TERASBANDUNG.COM - Para Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat dan pembangunan di Kota Bandung.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin pada Pelantikan RT dan RW kelurahan Pasirwangi Kecamatan Ujungberung, Selasa 5 Agustus 2025.

Pada kesempatan itu, Erwin menyatakan, RT dan RW bukan hanya pelaksana administratif, tetapi juga pemimpin lingkungan yang punya peran strategis dalam menjembatani masyarakat dan pemerintah.

“RT dan RW adalah ujung tombak pelayanan publik. Saudara-saudara langsung berhadapan dengan warga, mendengar keluh kesah mereka, dan mencari solusi bersama. Ini bukan tugas kecil, ini peran besar,” ujar Erwin dalam keterangan persnya.

Baca Juga : Satria Muda Resmi Bermarkas di Bandung, Segrup Dengan Persib

Melalui peran aktif Ketua RT dan RW, persoalan di masyarakat dapat diidentifikasi lebih cepat dan diselesaikan secara gotong royong.

“Kerja Ketua RT dan RW itu nyata dan berdampak langsung. Tanpa mereka, banyak program pemerintah tidak akan sampai ke masyarakat,” tambahnya.

Erwin menegaskan, dalam era otonomi daerah dan desentralisasi saat ini, posisi RT dan RW semakin penting sebagai penggerak demokrasi partisipatif.

Baca Juga : SYAFIF Goes to Bandung 2025, OJK Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Jabar

“Para ketua RT dan RW ini menjadi bagian penting dalam proses pembangunan kota. Karena itu jalankan amanah ini dengan ketulusan, integritas, dan komitmen tinggi,” tuturnya.

Pelantikan RT dan RW ini, lanjut Erwin, juga menjadi bagian dari langkah besar menuju terwujudnya visi Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).

“Bandung harus unggul dalam pelayanan, terbuka dalam komunikasi, amanah dalam tanggung jawab, maju dalam inovasi, dan agamis dalam nilai-nilai sosial. Semua ini hanya bisa terwujud kalau kita bekerja bersama, termasuk lewat peran aktif RT dan RW,” katanya.

Baca Juga : Tampilkan 54 Brand Lokal Bandung, Galeri Patrakomala di Braga Citywalk Resmi Dibuka

Ia pun mengajak seluruh Ketua RT dan RW untuk merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan latar belakang, serta menjadi contoh dalam menjaga kerukunan dan ketertiban lingkungan.

“Bangun komunikasi yang baik dengan semua pihak. Jadilah jembatan, bukan tembok. Rangkul semua wargamu. Karena dengan kebersamaan, semua tantangan bisa kita hadapi bersama,” pintanya. ***