TERASBANDUNG.COM - Kota Bandung terus memperluas identitas pariwisatanya. Tak hanya dikenal sebagai surga kuliner, ibu kota Jawa Barat ini mulai diarahkan menjadi destinasi wisata olahraga yang menawarkan kenyamanan dan pengalaman berbeda bagi para pelancong.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut lingkungan kota yang hijau dan sejuk menjadi nilai tambah tersendiri, khususnya bagi wisatawan yang gemar beraktivitas fisik seperti berlari atau bersepeda.

Julukan Kota Kembang bukan sekadar nama. Pepohonan rindang yang tumbuh di berbagai ruas jalan, mulai dari asem hingga palem, menciptakan suasana kota yang menyerupai taman besar. Kondisi ini membuat aktivitas olahraga terasa lebih menyenangkan dan menenangkan.

Baca Juga : Cikuray Street Food Resmi Dibuka, Surga Kuliner Baru Bandung dengan Harga Bersahabat

Udara Bandung yang relatif sejuk juga mendukung pertumbuhan vegetasi hijau, sehingga memberikan pengalaman berolahraga yang berbeda dibandingkan kota besar lainnya.

“Kita menikmati lari di kota paling ‘enakeun’ untuk para pelari. Salah satu area yang menyaman itu salah satunya di seputaran kampus ITB,” katanya pada kegiatan Bandung Heritage Green Fair 2025, di Kampus ITB, Minggu 14 Desember 2025.

Kunjungan Wisatawan Terus Meningkat

Upaya penguatan sektor pariwisata menunjukkan hasil positif. Hingga Triwulan III 2025, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung telah mencapai 6,5 juta orang.

Angka ini mengalami lonjakan signifikan dibandingkan semester pertama di tahun yang sama.

Pemerintah Kota Bandung sendiri menargetkan total kunjungan wisatawan mencapai 8,7 juta orang hingga akhir 2025.

Baca Juga : Mi Viral di Cibadak Berujung Teguran, Fakta di Balik Bahan Nonhalal Terungkap

Meski sektor kuliner masih mendominasi minat wisatawan, Farhan menegaskan bahwa sport tourism kini menjadi salah satu fokus utama pengembangan pariwisata Bandung.

Pemerintah kota berupaya menjadikan Bandung sebagai tuan rumah yang ramah bagi berbagai event olahraga, baik berskala nasional maupun internasional.

Melalui penyelenggaraan beragam ajang olahraga, diharapkan minat kunjungan wisatawan ke Bandung dapat terus meningkat.

Baca Juga : Surat Edaran Gubernur Tidak Boleh Menabrak Koridor Hukum

Menurut Farhan, kegiatan olahraga tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian daerah. Kehadiran peserta dan penonton dari luar kota berpotensi meningkatkan sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga UMKM.

Sport tourism yang dikembangkan secara berkelanjutan diyakini akan memberi efek domino bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pariwisata Kota Bandung.***