Penampakan buaya yang berkalung ban motor/@antara
RAGAM NUSANTARA - Seekor buaya di Sungai Palu Sulawesi Tengah sempat menghebohkan masyarakat sekitar.
Bahkan penampakan buaya yang terperangkap ban motor bekas sempat viral di Medsos pada tahun 2016.
Buaya berukuran jumbo tersebut terlihat seperti mengenakan kalung dari ban motor bekas dan kerap berjemur di bawah jembatan sekitar Sungai Palu.
Beselang lima tahun kemudian, buaya jenis muara dengan nama ilmiah crocodylus porosus akhirnya terbebas dari penderitaanya.
Adalah pria bernama Hili warga Kota Palu yang sukses mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Senin 7 Februari 2022.
Hili yang juga pencita hewan melakukan sendiri penangkapan buaya berkalung ban dengan sistem jerat menggunakan peralatan tali, bambu dan seekor ayam sebagai umpan.
“Saya sudah siapkan penangkapan buaya ini beberapa minggu,” ungkap Hili dikutip dari Antara.
Menurut Hili, buaya berkalung ban berhasil ia evakuasi sekitar pukul 18.30 Wita dan ban motor yang melilit di leher buaya tersebut langsung lepas.
“Yang jerat saya sendiri, tapi saya minta bantuan warga untuk angkat ke darat. Mungkin ada 50 orang yang bantu angkat,” sambung Hili.
Menurut Hili buaya tersebut sempat tiga kali lolos dari jerat yang dibuatnya dan kembali ke sungai.
Usai tertangkap, Hili dibantu masyarakat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah memotong ban motor bekas yang melilit leher buaya tersebut.
Kemudain mereka elepaskan kembali buaya tersebut ke habitatnya di Sungai Palu untuk menjaga ekosistem sungai.
Buaya berkalung ban tersebut sempat menjadi kabar hangat bagi pemerhati reptil dan ahli satwa asal luar negeri datang ke Kota Palu untuk melakukan evakuasi namun gagal.
Sebelumnya buaya yang mengegerkan warga Palu sejak 2016 menjadi sorotan media internasional.
Sehingga pakar pakar buaya asal Australia, Matt Wright sempat berusaha menolong buaya malang tersebut.
Matt Wright, yang merupakan pembawa acara Monster Croc Wrangler dari National Geographic sempat menggunakan perangkap yang diberi umpan bebek, drone dan bahkan tombak.
Upaya tersebut juga tidak berhasil dan buaya berkalung ban tetap saja sulit ditangkap.
Bahkan buaya malang berkalung ban motor bekas juga merepotkan "raja reptil" Indonesia, Panji sang Petualang dan paranormal Ki Kusumo.
Panji sang Petualang dan paranormal Ki Kusumo sempat mencoba melakukan evakuasi pada tahun 2018, namun lagi-lagi upaya itu juga gagal. **
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
