RAGAM NUSANTARA - Bulan Suci Ramadhan sebentar lagi tiba. Saat itu merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh muslim di seluruh dunia. Sebab, banyak sekali keberkahan bisa didapat apabila menjalani bulan suci ini dengan baik.
Maka, sudah sepatutnya kita mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan agar ibadah yang kita lakukan bisa bernilai sempurna.
Berikut ini adalah tujuh hal yang mesti dipersiapkan menjelang bulan penuh berkah Ramadhan. Seperti dihimpun dari berbagai sumber:
1. Membayar utang puasa tahun lalu
Bila di tahun kemarin kita tidak bisa melakukan ibadah puasa Ramadhan selama beberapa hari, maka sudah menjadi kewajiban untuk membayarnya. Jangan sampai ketika datang Ramadhan selanjutnya kita belum melunasi utang tersebut.
Bagi perempuan bila sedang haid atau menyusui maka sebaiknya mengqada sejumlah hari yang ditinggalkan sebelum datangnya bulan Ramadhan selanjutnya.
2. Rohani
Persiapan rohani bisa dilakukan dengan cara tazkiyatun nafs atau membersihkan hati dari penyakit-penyakit dalam jiwa. Sehingga, hati nurani akan bersih dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan suci Ramadhan kelak.
Sebagaimana termaktub dalam Surah Asy Syams ayat 9 yang berbunyi:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
Artinya: "Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu."
3. Mencari ilmu
Sudah semestinya kita duduk di majelis ilmu untuk membahas apa saja yang belum kita ketahui di bulan Ramadhan. Entah itu perihal tadarus Al-Qur'an, salat tarawih, itikaf di masjid, hingga zakat.
Dengan begitu, kita jadi lebih mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Sehingga kita mendapat bekal untuk menjalani ibadah di bulan ini.
4. Jaga kesehatan
Lain dengan rohani, menjelang Ramadhan kita juga harus memastikan kondisi fisik yang baik dan bugar agar nanti ketika Ramadhan tidak terkendala dengan berbagai halangan. Orang yang fisiknya kuat akan lancar berpuasa.
Seseorang yang memiliki fisik yang kuat juga lebih dicintai Allah SWT. Sebagaimana termaktub dalam hadis berikut ini yang artinya:
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah." (HR.Muslim, Baihaki, Ibnu Majah)
5. Harta
Maksudnya, kita mesti mempersiapkan harta dalam rangka menunjang kebutuhan ibadah seperti zakat dan sedekah. Sebab, Allah SWT akan melipatgandakan pahala di bulan puasa bagi orang-orang yang senantiasa berbagi antar sesama.
Sebagaimana Rasulullah salallahu alaihi wasallam bersabda:
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
Artinya: "Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya." (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: 'Hasan sahih')
6. Menyelenggarakan tarhib Ramadhan
Selain persiapan pribadi, ada baiknya kita juga melakukan persiapan secara bersama-sama seperti melakukan tarhib Ramadhan. Yakni, mengumpulkan kaum muslim yang ada di lingkungan untuk diberikan pengarahan mengenai puasa Ramadhan, adab-adabnya, syarat, rukun puasa, dan hal-hal yang membatalkan puasa, dan amalan ibadah yang lain.
7. Perbaharui taubat
Tujuan daripada taubat adalah kembali fitrah di jalan Allah SWT. Bagi umat Islam, penting untuk meminta ampun kepada Allah atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat sebelumnya. Sehingga ketika bulan Ramadhan datang, kita akan senantiasa merasa lega.
Allah berfirman dalam Surah An Nur ayat 31 yang berbunyi:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: "Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." ***
Penulis: Gin Gin Tigin Ginulur | Editor: Ginanjar