Ilustrasi penggunaan masker saat Ramadan dan Lebaran/pixabay.
RAGAM NUSANTARA - Bulan suci Ramadan akan segera tiba dan setelahnya umat muslim merayakan Lebaran.
Selama bulan Ramadan umat muslim menjalankan puasa yang diakhiri datangnya Lebaran yang diwarnai kegiatan mudik.
Namun saat berpuasa di bulan Ramadan dan Lebaran masa pandemi Covid-19 masih ada sehingga masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan alias prokes.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan tips agar masyarakat tetap terlindungi dari Covid-19 selama Ramadan dan Lebaran di tengah pandemi yang masih belum berakhir.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan salah satu cara mengindari penularan adalah para pemudik perlu segera melengkapi vaksinasi lengkap dan bila perlu booster.
"Pertama orang tuanya perlu melengkapi dosis secara lengkap bahkan juga Booster," ujar Nadia dalam kanal YouTube MNC Trijaya.
Nadia melanjutkan, penerapan protokol kesehatan ketat juga harus tetap dilakukan. Paling tidak orang tua mengenakan masker dan sang anak juga diajarkan agar menggunakan masker.
Nadia juga mengingatkan agar ketika melakukan wisata di luar kota, perlu diperhatikan juga tingkat kepadatannya. Pasalnya, semakin padat, maka semakin terbuka ruang penularan atau terinfeksi virus Covid-19.
"Paling penting dan yang keempat, sebenarnya kalau memang terlalu padat tempat-tempat wisata, sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kita membawa anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun," terangnya.
Nadia mengaku optimistis untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Namun, tingginya mobilitas masyarakat, perlu adanya langkah antisipasi dan perlindungan dengan vaksinasi booster.
Dia juga mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke tempat wisata.
"Bukan hanya mudik saja, jadi Idul Fitri jadi arus untuk liburan juga, tempat wisata harus benar-benar menggunakan PeduliLindungi," pungkasnya.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
