Shin Tae-yong tetap menangani tiga Timnas sekaligus./PSSI.
RAGAM NUSANTARA - PSSI memutuskan Shin Tae-yong untuk memegang tim U-19, U-23, dan timnas senior usai meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia.
Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berdiskusi dengan Exco PSSI dan pelatih asal Korea Selatan itu sepulang dari Kuwait.
Awalnya, PSSI ingin agar Shin Tae-yong konsentrasi di tim U-19 dan senior. Hal itu dilakukan agar Shin Tae-yong lebih fokus menangani tim dan konsentrasinya tidak terpecah-pecah.
Selain itu, lazimnya dalam sepakbola modern semua negara, satu pelatih hanya memegang satu tim.
Baca Juga: 2 Pemain Persib Bandung Lengkapi Skuat Shin Tae-yong di Pemusatan Latihan Tim U-19
‘’Ternyata Shin Tae-yong tetap menyanggupi untuk memegang tiga tim. Alasanya untuk kesinambungan di semua level kelompok umur. Kami lalu diskusikan dengan Exco PSSI soal alasan yang bersangkutan. Akhirnya saya memutuskan Shin Tae-yong tetap menangani tim U-19, U-23, dan senior,” ujar Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.
Shin Tae -yong membeberkan alasan tetap ingin melatih tiga timnas termasuk Timnas Indonesia U-19 yang akan menghadapi Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Sampai saat ini tidak ada masalah. Dengan begitu saya bisa lebih mendalami sepakbola Indonesia," ujar Shin Tae-yong soal rasa kewalahan latih beberapa tim nasional.
"Saya memang merasa lelah, tapi bagus ya, mulai dari U-19, U-23, dan senior. Sistem seperti ini harus dikembangkan lebih. Walaupun capek harus benahi," imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.
Baca Juga: Kunjungi Pemusatan Latihan di UPI, Ketum PSSI Kagumi Fasilitas Olahraga
Shin Tae-yong menjelaskan pada sisa kalender tahun ini timnas Indonesia tidak memiliki agenda lain selain FIFA Matchday pada September.
Seperti diketahui Shin Tae-yong barusan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah menjadi runner-up pada kualifikasi Grup A di Kuwait.
Sedangkan di level U-19, ia akan mendampingi Marcelino dkk pada Piala Dunia U-20 tahun depan di Indonesia.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
