Pembukaan Piala KSAD Liga Santri Indonesia 2022./PSSI.
RAGAM NUSANTARA - Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022 resmi dibuka oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Stadion Merdeka, Jombang, pada Senin 20 Juni 2022.
Dalam laga pembuka itu mempertemukan santri asal Pondok Pesantrem Tebu Ireng, Jombang dan Pesantren Bahrum Ulum, Tambak Beras, Jombang.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Liga Santri ini akan menghasilkan pemain berkualitas yang dikemudian hari bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Hal itu berkaca pada sejumlah penggawa Timnas Indonesia yang ternyata tak sedikit yang dulunya pernah menjadi anak pesantren alias santri.
Baca Juga: Ratusan Bobotoh Geruduk Graha Persib, Sampaikan 4 Poin Tuntutan Buntut Peristiwa Maut di GBLA
Mereka antara lain Asnawi Mangkualam (Pesantren di Makassar), Witan Sulaeman (Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani di NTB), Dedik Setiawan (Pesantren Liang Gunung), Nadeo Agrawinata (Pesantren Al-Husna di Kediri), dan juga Evan Dimas (Pesantren NU Shafta Lontar Citra di Surabaya).
Selain nama-nama diatas, ada juga Muhammad Rafli Mursalim yang pernah membela Timnas U-23.
Rafli merupakan jebolan Pesantren Al As'ariyah di Banten. Pemain yang sekarang memperkuat Persija Jakarta bahkan pernah menjadi top skor di ajang Liga Santri 2016.
“Kita lihat kiper Nadeo Argawinata, Witan Sulaiman, Evan Dimas dll. Mereka semua pernah jadi santri. Kini mereka menjadi pemain nasional,” ujar Mochamad Iriawan dikutip dri laman resmi PSSI.
Baca Juga: Jiwa Ridwan Kamil Tersentuh saat Melihat Lukisan Diri Bareng Keluarga di Sungai Aare
Adapun format Liga Santri 2022 akan diawali dengan penyisihan tingkat kabupaten/kota.
Baru kemudian di tingkat nasional, turnamen ini akan diambilalih penyelenggaraanya oleh PSSI.
Penutupan rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
“Rencananya penutupan di Jakarta. Akan diusahakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semoga nanti sudah bisa dengan penonton,” tutup Mochamad Iriawan.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
