Jenazah Zulkarnaen, kitman Persib saat dievakuasi dari dalam Mes Persib. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
TERASBANDUNG.COM - Sesi latihan Persib Bandung yang rencananya digelar pada Rabu sore, 31 Agustus 2022 di Stadion Sidolig, dibatalkan.
Pembatalan dilakukan Pelatih Persib, Luis Milla untuk menghormati mendiang Zulkarnaen, salah seorang kitman Persib yang meninggal dunia di Mes Persib.
"Keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum Zulkarnaen yang meninggal dunia pada Rabu, 31 Agustus 2022. Pak Ajun, sapaan akrab Zulkarnaen, mengembuskan napas terakhirnya sebelum sesi latihan sore dimulai." tulis website Persib pada Rabu 31 Agustus 2022.
Luis Milla kemudian meminta semua pemain dan ofisial tim mengheningkan cipta sekaligus mendoakan almarhum Zulkarnaen di tengah lapangan Stadion Persib.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Optimistis Raih Hasil Terbaik di Piala AFF 2022, Satu Grp dengan Thailand
“Untuk menghormati beliau, saya batalkan latihan hari ini. Kami sangat bersedih karena telah kehilangan satu anggota keluarga. Tentu semua pemain memiliki kenangan bersamanya,” kata Libur Milla.
Pelatih asal Spanyol itu pun mempersilakan para pemain dan staf tim untuk bertakziah ke rumah duka.
“Untuk latihan digelar kembali besok (Kamis 1 September) dengan dua sesi, pagi dan sore. Hari ini kami tengah berduka dan saya meminta semua datang mendoakan dia (almarhum Zulkarnaen),” pungkasnya.
Kesedihan saat ini sedang dirasakan keluarga besar tim Persib setelah salah seorang kitman Persib, Zulkarnaen atau yang akrab disapa Pak Ajun, meninggal dunia pada Rabu siang, 31 Agustus 2022.
Mendiang Pak Ajun ditemukan meninggal dunia di Mes Persib sesaat menjelang tim hendak menjalani sesi latihan sore di lapangan Stadion Sidolig.
Dokter tim Persib mengatakan, Pak Ajun diduga meninggal akibat serangan jantung. Pasalnya saat ditemukan di kamarnya, posisi tangan Pak Ajun sedang memegang area dada bagian kiri.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, pada hari ini, hari Rabu 31 Agustus 2022, kita tim Persib Bandung kehilangan salah satu ofisial kita yaitu pak Zulkarnain dalam usia ke 60 tahun," kata Rafi kepada awak media di Mes Persib.
BACA JUGA: Minimalisir Banjir, Kota Bandung Masih Butuh 30 Kolam Retensi
"Kelihatannya ini adalah kematian yang mendadak, karena serangan jantung. Karena dari posisi yang dilihat juga, tangan kirinya memegang di bagian dada kiri," ujar Rafi.
Rafi juga menambahkan, mendiang Pak Ajun ditemukan meninggal ketika salah seorang ofisial tim mendatangi kamarnya. Sebab peralatan latihan yang biasanya disiapkan Pak Ajun justru tak terlihat di area lapangan.
"Jadi pada saat kita akan berlatih, almarhum tidak mempersiapkan alat-alat untuk latihan," jelas Rafi.
"Setelah disusul oleh salah seorang ofisial kita, ternyata yang bersangkutan terlihat sedang tertidur. Tapi pada saat dibangunkan, sudah tidak bisa bangun lagi," tambahnya.
Sebelumnya berita ini telah tayang di REPUBLIKBOBOTOH.COM dengan judul: Kronologi Kitman Persib Ditemukan Meninggal Sesaat Sebelum Latihan Sore.
Ofisial tim tersebut langsung menghubunginya untuk memeriksa kondisi dari Pak Ajun yang sudah bekerja di Persib sejak Liga Indonesia 2001 itu. Saat ia memeriksa, mendiang sudah tak bernyawa.
"Akhirnya menelepon saya, dan pada saat saya datang saya lakukan pemeriksaan, dan ternyata memang pak Zulkarnain sudah meninggal dunia, atau berhentinya batang otak,"
"Artinya di siang tadi, kemungkinkan Pak Zulkarnain sudah menghembuskan nafas yang terakhir," tutupnya.
Meninggalnya pria yang memiliki peran penting di tim tersebut membuat Pelatih Persib Luis Milla memutuskan meliburkan sesi latihan pada sore ini.
BACA JUGA: Koleksi Lengkap Pasar Buku Palasari Jadi Surganya Pecinta Buku
Sebelumnya skuad Persib dijadwalkan menggelar sesi latihan pada pukul 15.30 WIB di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Pak Ajun, demikian orang-orang di sekitar, termasuk para jurnalis menyapanya, merupakan salah seorang kitman yang sudah cukup lama bekerja di Persib.
Hampir dua dekade Pak Ajun bekerja menjadi kitman Persib sejak era Liga Indonesia, dan menjadi bagian dari tim ketika menjadi juara ISL musim 2014.
Pak Ajun juga jadi kitman Persib ketika menjadi juara Piala Presiden 2015 dan Piala Wali Kota Padang.**
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
