TERASBANDUNG.COM - Banyak pemudik menggunakan motor matic saat melakukan perjalanan pulang kampung karena dianggap lebih praktis dan mudah.
Pengendara motor matic hanya perlu mengatur rem dan gas tanpa harus mengatur transmisi maupun kopling.
Namun, mengendarai motor jenis matic memerlukan teknik khusus apalagi saat harus melewati jalanan menurun dan berliku.
Tidak seperti motor manual yang dapat mengandalkan sistem engine brake saat melewati jalan menurun untuk membantu kerja rem motor.
Baca Juga : Rekomendasi Restoran Buka Puasa Bareng di Bandung yang Kental Akan Nuansa Timur Tengah
Tentunya, mengendarai sepeda motor matik atau skutik perlu ketelitian dan kehati-hatian. Komponen pengereman pada motor juga menjadi alat penentu keselamatan, terutama jika terjadi rem blong mendadak.
Umumnya, ada nada interval pengereman yang berkurang karena kontur jalanan menurun panjang, dan mengakibatkan suhu panas rem menjadi berlebihan.
Lantas bagaimana biar aman?
1. Perhatikan betul, jika sedang berada di atas bukit, menuju jalan ke bawahh, tidak dianjurkan menekan rem terlalu lama.
2. Rem secukupnya. Lakukan secara perlahan, biarkan kecepatan motor terkontrol sendirinya.
3. Bila dalam perjalanan ini muncul keanehan seperti bau terbakar, atau keluar asap, upayakan langsung berhenti saja.
4. Walaupun motor skutik tidak mempunyai engine brake, tetapi pengereman yang benar sudah sangat cukup.
5. Skutik dapat berhenti atau berkurang kecepatan dengan menggunakan dorongan tenaga. Caranya putar tuas gas sembari imbangi dengan menyeimbangkan putaran mesin.
6. Lantas, mainkan gas untuk menjadi semacam engine brake manual.
Baca Juga : 55 Ribu Paket Sembako Dibagikan kepada Para Santri Yatim pada Ramadan 1444 H
7. Putar gas sesuai kebutuhan. Hambatan muncul sendirinya dari hentakan-hentakan mesin.
8. Lakukan interval untuk jeda waktu pengereman sepanjang 3-6 detik untuk mengurangi tekanan suhu panas permukaan rem. Teknik ini akan menyelamatkan pengendara dari ancaman bahaya.
9. Kontrol pengendalian kendaraan juga mencakup batas kecepatan.
10. Dalam kondisi darurat manuver menghindar tidak terlalu sulit karena kecepatan masih terkendali. Lakukan rem dengan ditekan tapi terjeda, lakukan teknik rem, buka, rem, secara berulang.
Itulah 10 langah hindari rem skutik blong di jalanan menurun saat mudik lebaran. Semoga bermanfaat.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto