TERASBANDUNG - Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Jawa Barat mendapat apresiasi dari Bupati Karawang dan Ketua Umum Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kabupaten Karawang menjadi tuan rumah kegiatan HPN tingkat Jawa Barat.
Kegiatan ini dibangun dengan sebuah kolaborasi dan sinergitas semua elemen, mulai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang, DPRD Karawang, maupun tokoh seni budaya yang ada di Kabupaten Karawang.
"Kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi. Tentu saja diharapkan mampu berdampak positif bagi ekonomi, budaya, sosial, dan ilmu pengetahuan, khususnya bagi masyarakat Karawang," kata dia.
"Karawang punya semua, punya gunung, laut, pertanian, candi jiwa dan cikal bakal sejarah indonesia, Rengas Dengklok. HPN ini tidak hanya simbol, namun mampu menjaga peradaban bangsa," tambahnya.
Dia pun mengapresiasi PWI Kabupaten Karawang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini atas kerja keras, semangat, kolaborasi dan tanggungjawab penuh hingga sukses terselenggaranya acara ini.
"Untuk semua pihak yang telah berkontribusi baik pikiran, tenaga, waktu hingga materil, sekali lagi kami ucapkan terima kasih, hatur nuhun," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus PWI Pusat Atal S Depari menyebut, HPN tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Karawang ini sangat besar dan luar biasa.
Sebab, kata dia, biasanya HPN diwarnai pameran, pesta rakyat dan seminar yang sangat melelahkan. Tapi hari ini, tidak ada yang pernah melakukan hal yang sama yakni gebyar kebudayaan.
"Begitu meriah tentunya, dengan mengangkat tema kebudayaan secara nasional, satu hari nanti di HPN pusat, kita akan undang pelaku praktisi budaya, ini menjadi inspirasi baru," ungkap Atal.
Pada gelaran tersebut, Bupati mendapatkan penghargaan Pupuhu Pangaping Dharma Mitra Niscala, penghargaan tersebut diberikan sebagai Tokoh Perempuan Kepala Daerah yang Mendukung Insan Pers dan Menjadi Mitra.
Penulis: Sirojul Mutaqien | Editor: Sirojul Mutaqien
