TERASBANDUNG.COM - Pemkot Bandung dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung terus berupaya menggenjot program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sebagai upaya percepatan, Kantor ATR/BPN Kota Bandung melantik 42 Panitia mulai dari Panitia Ajudikasi, Satgas Fisik PTSL, Satgas Yuridis PTSL dan Satgas Administrasi PTSL, di Kantor Kecamatan Coblong, Senin 5 Februari 2024.
Pada 2024 ini terdapat 3 kecamatan yang menjadi target PTSL di antaranya Kecamatan Coblong, Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Sumur Bandung.
"Hari ini Kantor ATR/BPN Kota Bandung melantik Satgas PTSL juga tim ajudikasi. Jadi tugas ini memastikan bahwa semua bidang tanah ada kepastian hukum agraria. Sudah naik kelas sebetulnya dalam pelayanan publik di sektor agraria, dengan sertifikat elektronik Kota Bandung ini sudah menyelenggarakan, ini bisa lebih cepat," tutur Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Bambang mengatakan, kolaborasi antara Pemkot Bandung dan Kantor ATR/BPN mampu menggenjot bidang tanah yang tahun 2024 sudah menjadi target untuk diselesaikan.
"Kita sepakat ATR/BPN dan Pemkot Bandung memberikan pelayanan jauh lebih baik, meningkatkan kualitas data, intinya berkolaborasi," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat ini pemerintah terus mendata aset yang berada, baik aset pemerintah maupun aset masyarakat.
"Kita terus identifikasi bidang tanah atau persil di Kota Bandung, apakah aset pemerintah atau punya masyarakat? Ini tugas besar perlu kerjasama antara Pemkot Bandung, ATR/BPN dan masyarakat," kata Bambang.
Sebagai target, dia mengupayakan tahun 2024 Kota Bandung masuk dalam Kota Lengkap. Dengan terbentuknya satuan tugas PTSL, Bambang harap mampu terselesaikan target tersebut.
"Tim Ajudikasi dan Satgas dibentuk, ini upaya kita untuk target Kota Lengkap, selain adanya Bandung Smart Map sebagai inovasi pemanfaatan geospasial," kata Bambang.
Senada dengan Bambang, Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung, Nugraha mengungkapkan, tahun 2024 terdapat 500 bidang tanah yang akan dilaksanakan PTSL, terletak di 3 kecamatan.
"Pelantikan panitia Ajudikasi 2024 ini, dalam anggaran ada 500 bidang yang terletak di 3 kecamatan, yaitu Bandung Wetan, Sumur Bandung dan Coblong," ujarnya.
Dia mengatakan, dalam pemetaan dan target Kota Bandung untuk dilabeli Kota Lengkap sekitar tahun 2025. Namun, sebagai percepatan, ia upayakan dengan Pemkot Bandung agar bisa rampung tahun ini.
"Kita punya tugas beberapa aset di Kota Bandung belum tersertifkasi. Kita perlu kolaborasi, target Kota Lengkap tahun 2025, tapi sesuai instruksi pusat coba tahun 2024 bisa tercapai Kota Lengkap, kita upayakan ini," ungkapnya.
Menurutnya, tahun lalu target 1.000 bidang sudah tercapai. 700 bidang diantaranya itu aset Pemkot Bandung.
"Tahun kemarin target 1.000 bidang sudah tercapai. Dari 1.000 itu, sekitar 700 aset Pemkot Bandung. Tahun ini kita kebagian APBD untuk 500 bidang, itu harus terakomodir untuk kepentingan masyarakat. Diperkirakan 250 aset masyarakat dan 250 aset Pemkot Bandung," tuturnya.
Penulis: Sirojul Mutaqien | Editor: Sirojul Mutaqien