Kasus DBD di Kota Bandung Masih Tinggi, Warga Diimbau Lebih Peduli Lingkungan

Kasus DBD di Kota Bandung Masih Tinggi, Warga Diimbau Lebih Peduli Lingkungan Salah satu upaya pencegahan penyakit DBD. (Foto: Humas Kota Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung masih tergolong tinggi. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan lebih peduli terhadap lingkungan.

"Kota Bandung saat ini wabah demam berdarah masih cukup tinggi, saya mengimbau mari kita sama-sama lebih peduli terhadap lingkungan. Pemerintah tidak mungkin mengerjakan sendiri," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).

Dia mengingatkan warga Kota Bandung untuk selalu memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk.

Baca Juga : Pastikan Mudik Aman, Dishub Kota Bandung Gelar Uji Laik Jalan Angkutan Lebaran

Selain itu, ia juga berpesan jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam, segera akses fasilitas kesehatan terdekat.

"Masyarakat jangan ragu membawa anggota keluarganya yang mengalami gejala DBD ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan," ujarnya.

Ia juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan dan Kewilayahan untuk selalu siaga melakukan penanganan manakala ada kasus DBD di wilayahnya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah melakukan sejumlah upaya penanganan kasus DBD. Antara lain dengan melakukan PSN serentak di 151 kelurahan mulai Sabtu 29 Maret 2024 lalu dan membentuk gerakan satu rumah satu jumantik.

Ia juga memastikan kesiapan 80 puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan kota Bandung dalam penanganan awal kasus DBD di masyarakat.

"Mudah-mudahan upaya kita bisa lebih memitigasi, meminimalisasi risiko yang ada," ungkapnya.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Ginanjar

Berita Terkini