Penyebab Radang Tenggorokan yang Sering Tidak Disadari

Penyebab Radang Tenggorokan yang Sering Tidak Disadari Ilustrasi. Panas dalam. (Freepik.com)

TERASBANDUNG.COM - Radang tenggorokan adalah suatu penyakit yang disebabkan infeksi pada tenggorokan. Infeksi ini bersifat akut dan umumnya karena infeksi bakteri atau virus pada saluran pernapasan atas.

Kondisi tersebut dapat semakin parah jika ditambah dengan penyakit lain seperti, flu, pilek, dan batuk, biasanya terjadi akibat perubahan cuaca yang rentan membuat seseorang berisiko terkena penyakit ‘musiman’.

Menyadur dari Rsinamira, ada 6 penyebab umum radang tenggorokan yang sering terjadi.

Baca Juga : Jalan-jalan di Akhir Pekan, Kunjungi Saja Festival Sentra Industri Kota Bandung, Segala Ada!

1. Infeksi Virus

Seperti yang telah dijelaskan oleh dr. Dyah, radang tenggorokan terjadi karena adanya virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas. Jenis virus yang umumnya dapat menyebabkan radang pun beragam.

“Jenis virus penyebab radang tenggorokan yang umum adalah influenza, campak, dan virus penyebab cacar air,” katanya.

2. Infeksi Bakteri

Penyebab yang kedua bisa dikarenakan adanya infeksi bakteri. Lebih lanjut menurut dr. Dyah, jenis bakteri yang dapat menimbulkan radang adalah bakteri streptococcus pyogenes dan streptococcus golongan A.

Jika radang yang dialami dikarenakan oleh infeksi bakteri, biasanya akan muncul bercak putih pada amandel, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, demam disertai batuk atau pilek.

3. Makan Sembarangan

Makan yang sembarangan dan tidak terkontrol juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan. Beberapa orang seringkali meremehkan soal makanan. Padahal, jika tidak terkontrol malah dapat mendatangkan radang tenggorokan yang mengganggu.

Makan sembarangan juga berpotensi membuat asam lambung naik hingga tenggorokan. Kondisi ini sering disebut refluks asam. Jika ini terjadi, tenggorokan dapat sakit karena iritasi.

Jika Anda merasa baik-baik saja selain sakit tenggorokan dan tidak menderita demam, Anda mungkin mengalami refluks asam,” jelas Gordon J. Siegel, MD, asisten profesor klinis THT dan leher, Northwestern University, Feiberg School of Medicine, AS.

Baca Juga : Parkiran Basement 7 BEC Mal Mendadak Jadi Menyeramkan, Ada Pocong Hingga Kuntilanak Gentayangan

4. Alergi

Alergi dapat menjadi penyebab radang tenggorokan terjadi. Ini karena ketika hidung meler, sebenarnya merupakan akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan. Hal ini dapat memberi sensasi lendir menurun di belakang hidung.

Lanjut dr. Dyah, jenis alergi seperti akibat debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan dapat berujung pada radang tenggorokan. Jika hal ini Anda alami, konsumsi obat alergi yang dijual di pasaran dapat menurunkan gejalanya.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini

Cara Pencegahan DBD di Musim Hujan