Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Jabar Gandeng 1.000 Anggota Forum OSIS

Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Jabar Gandeng 1.000 Anggota Forum OSIS

TERASBANDUNG.COM - OJK Jabar, Pemprov Jabar, Forum OSIS Jawa Barat (FOJB), Disdik Jabar, Telkom University dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat menggelar kegiatan School of Magnificent Leaders (SMLE) 2024 yang dihadiri oleh 1.000 orang pelajar tingkat SMA/SMK/sederajat pada 3 Agustus 2024.

Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pelajar terbanyak dengan jumlah pelajar tingkat SMA/SMK/Sederajat sebanyak 1,8 juta pelajar per Juli 2024.

Hal ini mencerminkan Jabar memiliki potensi pelajar yang luar biasa, menjadi fokus OJK Jawa Barat untuk bisa mendukung regenerasi pelajar yang cerdas keuangan.

Demikian disampaikan Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Imansyah saat memberikan sambutan pada kegiatan SMILE 2024.

Imansyah menyampaikan harapan 1.000 peserta sebagai pelajar terpilih dari sekolah masing-masing dapat menjadi contoh bagi tema-teman pelajar lainnya terutama dalam melindungi diri dari berbagai macam kejahatan keuangan digital yang semakin marak, salah satunya yang menyasar segmentasi pelajar yaitu judi online berkedok game online.

SMILE 2024 sendiri adalah rangkaian kegiatan pelatihan kepemipinan kepada anggota FOJB generasi ke-12. Tidak hanya edukasi keuangan namun OJK Jawa Barat juga berkolaborasi dengan Bank BJB melakukan pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) kepada 1.000 orang peserta sebagai salah satu dukungan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) pada Hari Indonesia Menabung (HIM) 2024.

COO Narasi dan Content Creator Jovial da Lopez serta Founder Yearbook Organization Ahmad Nashrul menjadi pembicara pada talkshow interaktif. Para narasumber mengajak peserta untuk bisa menjadi generasi pelajar yang dapat mengembangkan potensi dalam diri secara optimal, berani mencoba hal baru dan memanfaat sumberdaya yang ada pada sekitar dengan sebaik-baiknya.

Sekda Jabar Herman Suryatma juga berharap pelajar Jawa Barat dapat menjadi agen pembaharuan dam calon pemimpin bangsa di masa depan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

“Pelajar saat ini merupakan generasi muda yang nanti kelak akan turut berperan menentukan nasib bangsa, namun semua itu tergantung pada pola pikir kalian, akan sulit juga kalian menjadi pribadi yang pesimis. Sebagai pelajar dan generasi muda kalian harus optimis pada kemampuan diri, karena kesuksesan milik semua orang terutama yang bekerja keras," tuturnya.

Harapannya, kegiatan ini akan memberikan dampak baik bagi pelajar di Jawa Barat yang berkelanjutan dan menghasilkan pelajar yang memiliki jiwa kepimpinan sebagai penerus bangsa.

Penulis: Sirojul Mutaqien | Editor: Sirojul Mutaqien

Berita Terkini