Kasus pencurian PJU kembali terjadi di Bandung. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Kasus pencurian fasilitas penerangan jalan umum (PJU) yang kembali marak di Kota Bandung membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil langkah tegas untuk memperketat perlindungan infrastruktur vital tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah titik dilaporkan kehilangan lampu dan komponen penting PJU, memicu kekhawatiran karena kondisi jalan yang gelap dapat meningkatkan risiko kecelakaan maupun tindak kriminal.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa insiden pencurian yang terjadi secara berulang ini telah dilaporkan dan kini menjadi fokus penanganan aparat.
Baca Juga : Viral Siswa SD Berbaris Menunggu Wali Kota, Farhan Ungkap Fakta Sebenarnya!
Dikutip dari siaran pers Humas Kota Bandung, Farhan berharap pelaku segera ditangkap agar aksi serupa tidak terus mengganggu keamanan publik.
“Aksi pencuriannya berulang. Sudah pasti dilaporkan. Kita tinggal tunggu pelakunya tertangkap,” ujar Farhan dalam kegiatan Program Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Rabu 26 November 2025.
Farhan juga menggarisbawahi bahwa kerugian akibat pencurian PJU tidak sekadar soal anggaran yang harus dikeluarkan ulang, tetapi juga berdampak langsung pada keselamatan warga.
Jalan yang kehilangan penerangan bisa menjadi area rawan kecelakaan serta mengurangi rasa aman masyarakat.
“Kalau bisa nyolong PJU sampai lampunya, berarti pelakunya canggih,” tambahnya.
Baca Juga : Peluang Terbuka! Kota Bandung Cari Calon Pemimpin Baznas, Ini Jadwal dan Syaratnya
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pemkot Bandung mulai menerapkan strategi pengamanan berlapis.
Selain meningkatkan patroli di tingkat kecamatan dan kelurahan, pemeriksaan berkala terhadap PJU dan PJL (Penerangan Jalan Lingkungan) kini menjadi prosedur wajib.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat deteksi dini jika terjadi kerusakan atau indikasi pencurian.
“Selain pemasangan, pengamanan sekarang juga ditambah pemeriksaan,” jelas Farhan.
Pengawasan visual juga diperkuat. Pemkot Bandung akan memperluas jangkauan pemantauan berbasis CCTV yang saat ini sudah mencapai 500 titik.
Baca Juga : Satpol PP Kota Bandung Sita 134 Minuman Beralkohol dan 1.303 Obat Ilegar di Jl. Ciateul
Pengembangan sistem integrasi dengan jaringan CCTV milik provinsi juga sedang dikejar, sehingga lokasi-lokasi rawan dapat dipantau lebih efektif.
“Ada integrasi dengan CCTV milik provinsi juga,” ungkap Farhan.
Dengan kombinasi pengawasan ketat, patroli rutin, dan integrasi teknologi, Pemkot Bandung berharap insiden pencurian PJU tidak lagi terjadi dan keamanan warga dapat terjaga.***
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto
