Transformasi kolong Jembatan Pasupati hampir selesai. Lapangan futsal, basket, dan trek sepeda segera dibuka untuk publik pada Desember 2025. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Upaya mengubah kolong Jembatan Pasupati menjadi ruang publik yang layak dimanfaatkan warga kini mendekati tahap akhir.
Area yang sebelumnya terbengkalai ini tengah ditransformasi menjadi pusat kegiatan olahraga dengan fasilitas yang dirancang untuk segala usia.
Pemerintah Kota Bandung melalui DPKP sedang mengebut tahap penyelesaian, di mana progres pekerjaannya telah mencapai 85 persen.
Baca Juga : Babakan Siliwangi Masuki 65% Revitalisasi, Ini Bocoran Perubahannya
Targetnya, zona olahraga tersebut sudah rampung dan siap digunakan sekitar pertengahan Desember 2025.
Plt. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadianty, mengungkapkan bahwa pembangunan ini bagian dari program nasional yang menyoroti penataan kawasan kumuh.
Proyek tersebut bahkan dipantau langsung oleh tiga menteri yang datang ke lokasi tahun 2024.
“Di bawah jembatan Pasupati kami membangun zona olahraga. Ada lapangan futsal, lapangan basket, serta trek bermain sepeda untuk anak,” kata Yuli, Selasa 2 Desember 2025.
Baca Juga : Kini Pohon di Bandung Punya Identitas! Program KTP Pohon Resmi Dimulai
Zona olahraga ini nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis. Beberapa sarana yang sedang difinalisasi meliputi:
1. Lapangan futsal dengan material permukaan yang lebih aman
2. Lapangan basket berstandar umum
3. Trek bersepeda untuk anak-anak
4. Area publik untuk duduk, berkumpul, dan bersantai
Yuli menambahkan bahwa pembangunan kini berada pada tahap finishing.
“Progresnya sudah 85 persen. Tinggal penyelesaian akhir seperti pengecatan, pemasangan ring, dan perapihan area,” ujar Yuli.
Baca Juga : Farhan Temukan Akar Masalah Banjir Babakan Ciparay, Solusi Baru Siap Dibangun
Proyek ini disebut sebagai kolaborasi lintas kementerian yang mendorong peningkatan kualitas ruang publik di Bandung. DPKP sendiri mengambil peran dalam menyediakan fasilitas outdoor yang ramah masyarakat.
“Kami berharap kawasan ini menjadi ruang aman, bersih, dan produktif bagi masyarakat,” tambahnya.
Jika tidak ada hambatan teknis, fasilitas olahraga di bawah Pasupati akan tuntas pada pertengahan Desember dan segera dibuka setelah proses serah terima selesai.***
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto
