TERASBANDUNG.COM - Pilihan destinasi hiburan keluarga di Kota Bandung kini semakin beragam dengan kehadiran Skyward Project.
Wahana edutainment modern ini menawarkan pengalaman rekreasi yang tak biasa dengan menggabungkan unsur sejarah, teknologi, dan cerita petualangan dalam satu ruang interaktif.
Berlokasi di Rooftop 23 Paskal Mall, Skyward Project tidak sekadar menghadirkan permainan fisik, tetapi juga mengajak pengunjung masuk ke dalam dunia imajinatif yang dirancang secara detail.
Setiap sudut wahana dibangun untuk menciptakan pengalaman belajar dan bermain yang saling terhubung.
Baca Juga : Pesan Bupati Bandung untuk Libur Nataru: Tenang, Doa, dan Tetap Waspada
Terinspirasi Sejarah Pasir Kaliki dan Stasiun Bandung
Public Relations Skyward Project, Tiara Febria, mengungkapkan bahwa konsep besar Skyward berangkat dari sejarah kawasan Pasir Kaliki dan peran Bandung sebagai kota dengan perkembangan teknologi sejak masa awal.
“Konsep Skyward terinspirasi dari Old Station, stasiun besar di Bandung pada zaman perkembangan awal inovasi dan teknologi. Interiornya dibuat menyerupai suasana stasiun, apalagi lokasinya juga dekat dengan Stasiun Kota Bandung,” ujar Tiara.
Identitas Pasir Kaliki diwujudkan melalui pendekatan visual dan naratif. Elemen “pasir” ditampilkan secara nyata di beberapa area, sementara nama “Kaliki” diambil dari tanaman berwarna merah yang kemudian menjadi warna dominan interior, termasuk pada perosotan yang menjadi ikon utama Skyward Project.
Baca Juga : Mengenal Sesar Lembang dan Risiko Gempa Besar bagi Bandung Raya
Cerita Imajinatif dan Wahana Berbasis Edukasi
Skyward Project mengusung alur cerita yang menjadi benang merah seluruh pengalaman pengunjung.
Kisah ini berfokus pada Ferdinand, seorang profesor jenius dari Kota River Sand yang menciptakan teknologi secara berlebihan hingga membahayakan kotanya sendiri.
Narasi tersebut diterjemahkan ke dalam berbagai elemen desain, mulai dari ornamen burung Raktavara, permainan cahaya, hingga ikon Zeppelin yang menjadi ciri khas wahana ini.
Seluruh konsep dirancang untuk menstimulasi imajinasi sekaligus rasa ingin tahu, terutama bagi anak-anak.
Dari sisi fasilitas, Skyward Project mengedepankan kenyamanan pengunjung. Area ini dilengkapi loker berukuran besar, kamar mandi dengan shower, handuk, hair dryer, hingga catokan rambut.
Baca Juga : Jelang Nataru, Bandung Perketat Kewaspadaan Usai Temuan Benda Diduga Bom
“Setelah bermain, pengunjung bisa langsung bersih dan lanjut ke mall,” tambah Tiara.
Skyward Project juga dirancang inklusif dan ramah untuk semua kalangan, termasuk pengguna stroller, kursi roda, serta penyandang disabilitas.
Anak usia dini dan batita disediakan area playground khusus yang aman dengan pendampingan orang tua.
Saat ini, Skyward Project menghadirkan enam perosotan yang terdiri dari lima slide dewasa dan satu kids slide di area Khaliki Mountain.
Tersedia pula dua wahana flying fox bertema Raktavara, yakni Flying Bird dan Flying Human, dengan perbedaan ketinggian serta kecepatan sesuai tingkat adrenalin.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati mini games interaktif dan edukatif di Hall of Chronicles. Untuk alasan keamanan, pengelola menetapkan tinggi badan minimal 80 cm untuk memasuki area wahana.
Beberapa permainan seperti Flying Bird dan Flying Human mensyaratkan tinggi minimal 130 cm, sementara anak dengan tinggi sekitar 100 cm masih dapat bermain di kids slide dengan pendampingan.
Baca Juga : Jelang Nataru, Bandung Perketat Kewaspadaan Usai Temuan Benda Diduga Bom
Tiara menegaskan bahwa Skyward Project hadir dengan misi utama menghadirkan hiburan yang memiliki nilai tambah edukatif.
“Kami ingin menghadirkan wahana edutainment yang bukan hanya bermain, tapi juga mengedukasi, terutama untuk anak-anak agar lebih melek teknologi melalui cerita dan permainan,” ujarnya.
Untuk harga tiket, Skyward Project memberlakukan tarif sebagai berikut:
Tiket masuk: Rp50.000
Full access unlimited play:
Weekday: Rp220.000
Weekend: Rp275.000
Selama bulan Desember, tersedia promo diskon 10 persen untuk pemesanan online. Informasi promo lainnya dapat diakses melalui Instagram @skywardbandung.
Skyward Project beroperasi setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB. Pada malam hari, suasana wahana tampil lebih dramatis berkat permainan tata cahaya, terutama di area Zeppelin dan perosotan.***
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto
