Ilustrasi orang berdoa. (Istimewa)
RAGAM NUSANTARA - Dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang yang ditemui memiliki niat maupun tujuan baik untuk Anda.
Mungkin saja orang tersebut mempunyai niat jahat yang belum Anda ketahui. Sebagai umat muslim, salah satu usaha pencegahan agar terhindar dari orang-orang seperti itu adalah dengan memohon kepada Allah melalui untaian doa.
Lalu, apa doa agar terhindar dari niat jahat orang menurut ajaran Islam?
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sendiri telah mengajarkan kepada umatnya do’a dan dzikir perlindungan baik dari kejahatan syaithan maupun kejahatan manusia lainnya.
Berikut adalah beberapa dzikir dan do’a yang telah Rasululullah ajarkan untuk menghindarkan diri kita dari niat jahat orang lain seperti disadur dari laman Dalam Islam:
1. Do’a yang dibaca dalam dzikir pagi petang
Secara umum, dzikir pagi petang disyariatkan sebagai bentuk perlindungan diri dari berbagai macam keburukan, termasuk niat jahat orang lain kepada diri kita.
Diantara lafazh do’a yang bisa dibaca adalah:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya:
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Do’a ini dibaca sebanyak 3 kali di waktu pagi dan petang.
Selain itu, kita juga disyariatkan membaca ayat kursi, Al-Ikhlas 3 kali, Al-Falaq 3 kali, dan An-Naas 3 kali.
2. Do’a perlindungan dari musuh yang jahat
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, disebutkan bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah membaca sebuah do’a untuk terhindar dari gangguan musuh dan orang jahat. Berikut adalah lafazh do’anya:
اللهم يا منزل الكتاب ومجري السحاب وهازم الأحزاب اهزمهم وانصرنا عليهم
Allohumma ya munazzilal kitab, wa mujriyas sahab, wa hazimal ahzab, ihzimhum wanshurna ‘alaihim
Artinya: “Ya Allah, waha Zat yang menurunkan Al-Qur’an berangsur-angsur, pengerak awan, pengusir kelompok (jahat), usirlah mereka dan menangkanlah kami atas mereka.”
3. Do’a Nabi Musa
Yang ketiga adalah berdo’a sebagaimana do’a yang pernah diucapkan oleh Nabi Musa yang diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 21. Adapun lafazh do’anya adalah:
رَبِّ نَجِّنِىۡ مِنَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَ
Robbi Najjinii Minal-Qoumizh-Zhalimiin.
Artinya: Ya Allah, Selamatkanlah aku dari kaum yang hendak menzalimiku.
Manfaat Do’a
Diantara manfaat ketika kita mengamalkan do’a diatas adalah akan mendapat perlindungan Allah dari orang-orang yang memiliki niat jahat kepada kita. Selain itu, do’a dan dzikir apapun akan mendekatkan seorang hamba kepada Allah dan meningkatkan ketaqwaan dan tawakalnya.