RAGAM NUSANTARA - Penurunan performa striker Manchester United (MU), Marcus Rashford mendapat perhatian serius dari dua legenda Liga Inggris, Alan Shearer dan Paul Ince.

Pemain 24 tahun tersebut gagal mecetak gol dalam 11 pertandingan yang dilakoni MU dan harus ditarik keluar lapangan sebanyak delapan kali dari sepuluh penampilannya pasca operasi bahu.

Tidak menunjukan penampilan terbaiknya bersama Setan Merah, Rasford mendapat hujatan dari fans MU saat tampil di Piala FA melawan Aston Vila, Senin malam.

Secara kebetulan, Alan Sherear yang hadir di tribun untuk menyaksikan laga tersebut karena tugasnya sebagai pakar bersama BBC langsung menawarkan bantuan agar lepas dari tekanan dan kembali tajam.

Mantan pemain Newcastle United tersebut langsung menelpon Rasford dan menawarkan dukungannya.

Shearer menawarkan tips untuk menangani tekanan dan berharap juniornya mampu melawati masa-masa 'kritis' dalam karir sepak bolanya.

Menariknya, Marcus Rashford dipersilahkan untuk menghubungi Shearer kapan saja, apabila ingin berbincang dan meminta bantuannya.

Tawaran Alan Shearer kepada Marcus Rashford sangatlah wajar. Shearer tercatat sebagai pencetak gol sepanjang masa Liga Inggris dengan 260 gol dan 63 caps bersama Timnas Inggris.

Karena hal tersebut, Shearer tahu bagaimana rasanya tampil di bawah tekanan yang begitu berat pada pertandingan Liga Inggris.

Tak hanya Shearer, Marcus Rashford juga mendapat tawaran dari seniornya di MU, yang juga mantan kapten tim The Three Lions, Paul Ince.

Ince menjadi salah satu orang yang menolak Rasford didepak dari skuad MU, ketika banyak pihak yang menyerukannya.

Dikutip dari The Sun, Ince mengatakan, ketika seseorang melihat Rasford tidak bahagia, ia hanya berpikir.

"Mengapa Rashford tidak bahagia?," ucap Paul Ince dikutip dari The Sun.

“Saya tidak akan meninggalkan Rashford untuk hari Sabtu," ungkap Ince.

"Jika itu saya, saya akan mengatakan: 'Marcus, di mana Anda ingin bermain? Nomor sepuluh? Sisi kiri? Apakah Anda tidak mendapatkan cukup bola? Apakah Anda tidak membuat keputusan yang tepat ketika Anda mendapatkannya? Bagaimana perasaanmu?" ujarnya.

Ince menilai bahwa Rasford seharusnya diberikan kebebasan untuk memilih posisi yang nyaman dalam tim.

Rashford, kata Ince, terlalu mengakomodasi orang lain yang akhirnya berdampak pada permainannya sendiri.

"Tapi menjatuhkannya bisa berdampak lebih dari sekadar memainkannya," tegas Paul Ince.

Sementara itu, manajer MU, Ralf Rangnick sangat terkesan dengan penampilan anak asuhnya tersebut dalam latihan.

Tapi dia mengaku bingung karena Rashford dinilai tidak mampu mentransferkan penampilan terbaiknya saat pertandingan.

“Dia berusaha keras, dia dalam pelatihan, dia melakukannya dengan sangat baik dalam beberapa hari terakhir, itu sebabnya dia cukup tepat di starting XI," ujar Ralf Rangnick.

Posisi Marcus Rashford di dalam tim kini terancam. MU akan kembali menghadapi Aston Villa di Liga Inggris, Ahad mendatang.**