RAGAM NUSANTARA - Sikap Cristiano Ronaldo yang melempar jaket saat ditarik keluar dalam pertandingan Manchester United melawan Brentford, Kamis dini hari waktu Indonesia, menuai kritik.

Penulis artikel sepak bola BBC, Phil McNulty menilai sikap Ronaldo tak lebih dari bentuk kearognan sang megabintang yang sepertinya menganggap dirinya lebih besar daripada Manchester United.

"Itu adalah tindakan Ronaldo yang tidak perlu, yang dengan segala kecemerlangannya, masih memancarkan aura seorang pemain dan kepribadian yang hampir menganggap dirinya lebih besar dari Manchester United," tulisnya untuk BBC.

"Ronaldo sendiri terlihat tidak bagus dengan kejenakaan seperti itu, terutama ketika pergantian pemain oleh manajer (Ralf Rangnick) berhasil dengan sangat sukses."

"Ini bukan pertama kalinya musim ini ego Ronaldo tampaknya mengesampingkan pertimbangan tim. Penjelasan Rangnick bahwa dia menyelamatkan pemain berusia 36 tahun itu untuk pertandingan ke depan jauh lebih dapat diterima daripada perilaku superstarnya."

Ronaldo dalam pertandingan melawan Brentford ditarik keluar pada menit 71 oleh Rangnick digantikan Harry Maguire saat MU dalam posisi unggul 2-0.

Setan Merah kemudian menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 melalui gol Anthony Elanga, Mason Greenwood dan Marcus Rashford.

Mantan rekan satu tim Ronaldo di MU, Rio Ferdinand juga mengkritisi sikap Ronaldo, tetapi Ferdinand mencoba memahami mengapa peraih 5 kali Ballon d'Or responsnya cukup reaktif saat ditarik keluar.

"Dia ingin mencetak gol," kata Ferdinand. "Dia melihat gol di sana. 2-0, dia berpikir: 'Benar, saya punya kesempatan untuk mencetak dua gol dan naik ke daftar pencetak gol," kata Ferdinand saat jadi narasumber di talkSPORT.

Di lain sisi, Ferdinand juga sangat mendukung keputusan Rangnick. "Anda melihat kekecewaannya, tetapi manajer saya pikir dia menanganinya dengan baik," tegasnya.***