Ilustrasi Logo Ajax. (Ragam Nusantara)
RAGAM NUSANTARA - Gara-gara 'pesan tak senonoh' yang dikirimkan kepada koleganya, Marc Overmars memutuskan untuk meninggalkan Ajax Amsterdam.
Overmars yang merupakan legenda sepak bola Belanda ini merupakan Direktur Sepak Bola Ajax sebelum resmi mengundurkan diri.
Keputusan Overmars untuk mengakhiri karirnya di Ajax ditempuh setelah melakukan konsultasi dengan jajaran Dewan Pengawas klub serta CEO Ajax, Edwin can der Sar.
"Saya malu. Pekan lalu saya dihadapkan dengan laporan tentang perilaku saya. Dan bagaimana hal ini terjadi pada orang lain," ungkap Marc Overmars dikutip dari Antara.
"Sayangnya, saya tidak menyadari telah melampaui batas, tetapi itu menjadi jelas bagi saya dalam beberapa hari terakhir," imbuh mantan pemain Arsenal tersebut.
Overmars mengaku mendapat tekanan besar pasca kejadian tersebut. Iapun kemudian menyampaikan permintaan maafnya.
Pemain yang pernah membela Barcelona ini mengakui bahwa tindakannya tidak bisa diterima.
Namun ia sadar bahwa saat ini semuanya sudah terlambat. Ia berharap kondisi keluarganya tidak terganggu dengan apa yang ia lakukan tersebut.
"Saya tidak melihat pilihan selain meninggalkan Ajax. Ini berdampak berat bagi kehidupan saya," katanya.
"Itulan mengapa saya mohon kepada semua orang untuk tidak mengganggu saya dan keluarga," ujar Overmars.
Sementara itu, Edwin van der Sar menegaskan, akan membuat situasi dan kondisi di Ajax tetap kondusif dan aman bagi para perempuan.
"Dalam posisi saya, ada tanggung jawab untuk membantu kolega. Sebuah olahraga dan lingkungan kerja yang aman sangat penting," tegasnya.
Kasus yang terjadi saat ini, kata van der Sar, akan menjadi perhatian lebih pihaknya di masa depan.
Sekedar informasi, Marc Overmars ditunjuk sebagai Direktur Sepak Bola Ajax pada musim panas 2012 lalu dan belum lama ini mendapat perpanjangan kontrak hingga 30 Juni 2026.**