RAGAM NUSANTARA - Operasi Patuh Jaya 2022 kali ini menitikberatkan pada kegiatan edukasi dan preventif, kegiatan penegakan hukum.

Tujuan utama dari Operasi Patuh Jaya 2022 adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Korlantas Polri bersama Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.070 personel dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya selama dua pekan yang dimulai hari ini Senin, 13 Juni 2022.

“Jadi pertama, penggelaran pasukan Polda Metro ada sejumlah 3.070,” ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.

Baca Juga: Tahun Depan NIK Akan Jadi NPWP, Bayar Pajak Makin Mudah

Firman mengatakan dari Korlantas sendiri menurunkan 350 personel yang dioperasikan di tiga Polda, yaitu Banten, Metro Jaya, dan Jawa Barat

“Kita (Korlantas) menggelar 350 personel yang kita BKO-kan di tiga Polda, Banten, Metro Jaya, dan Jabar (Jawa Barat). Dan kita perkuat jajaran sebanyak 350 personel dari Korlantas,” tambahnya.

“Kita ingin membangun kepatuhan dari sisi kesadaran masyarakat, bukan hanya karena ada polisi, bukan karena banyak kita tilang. Kita ingin menjadikan masyarakat itu tumbuh dalam dirinya itu supaya mereka jadi polisi bagi dirinya masing-masing,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Nyatakan PPKM Diperpanjang di Seluruh Indonesia Hingga 4 Juli 2022

Firman menegaskan mahalnya harga yang harus ditanggung apabila terjadi kecelakaan yang disebabkan pelanggaran-pelanggaran dalam berlalulintas, terutama mereka yang menjadi tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.

“Sekali lagi, cost yang harus dibayar apabila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung dengan hanya sekedar menghitung dengan rupiah. Kalau sudah meninggal, yang menjadi korbannya ini rata-rata adalah tulang punggung keluarga,” tandasnya.**