Ilustrasi orang menderita penyakit Prostat. (alodokter.com)
TERASBANDUNG.COM - Kanker prostat masih bisa disembuhkan bila terdeteksi lebih dini. Ironisnya, penyakit ini sering terlambat terdiagnosis dan diobati.
Seperti diketahui, kanker prostat merupakan satu jenis penyakit kanker yang sering terjadi pada pria dengan angka kematian yang tinggi.
Globocan memperkirakan ada 1.276.10 kasus kanker prostat baru pada 2018, dengan sekitar 358.989 meninggal.
Bila mengacu pada American Cancer Society, kanker prostat cenderung lebih sering ditemukan pada pria lansia dan pria berkulit hitam non Hispanik.
Sekitar satu dari delapan pria juga akan terdiagnosis dengan kanker prostat semasa hidup mereka.
BACA JUGA: Ciri-ciri Orang yang Kecanduan Pornografi, Dampak dan Cara Mengatasinya
Dilansir melalui laman EatThis, American Cancer Society mengatakan sekitar enam dari 10 kasus didiagnosis pada pria berusia 65 tahun atau lebih, dan sangat langka pada pria berusia di bawah 40 tahun.
Rerata usia pria terdiagnosis kanker prostat adalah 66 tahun
Kanker prostat biasanya tak menunjukkan tanda dan gejala pada stadium awal.
Seiring berjalannya waktu, berikut adalah tanda dan gejala kanker prostat menurut Mayo Clinic:
1. Sulit berkemih
2. Aliran urin melemah
3. Ada darah pada urin
4. Ada darah pada air mani
5. Nyeri tulang
6. Berat badan menurun tanpa sebab
7. Disfungsi ereksi
BACA JUGA: Begini Cara VCS atau Video Call Sex yang Aman Tapi Tetap Menyenangkan dengan Pasangan
Mengingat kanker prostat bisa tak bergejala di awal stadium, ahli onkologi integratif Dr Jonathan Stegall MD menganjurkan pria untuk melakukan skrining secara rutin.
Skrining dapat membantu pria menemukan kanker prostat lebih dini, sehingga mereka bisa memiliki harapan hidup dan keberhasilan pengobatan yang lebih baik.
"Pria sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan kadar prostate-specific antigen atau PSA setiap tahun mulai dari usia 40 tahun," pungkas Dr Stegall.
Dr Stegall menyatakan kadar PSA bisa meningkat akibat beberapa alasan non kanker. AKan tetapi, nilai PSA bisa menjadi titik awal untuk menentukan pemeriksaan lanjutan bila ada petunjuk yang mengarah pada kanker prostat.***