Sebanyak 25 makam di TPU Sirnaraga terdampak robohnya kirmir Sungai Cilimus. (Foto: Tri Widiyantie)
TERASBANDUNG.COM - Sebanyak 25 makam di TPU Sirnaraga RT 04 RW 07 Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo, Kota Bandung terdampak robohnya kirmir Sungai Cilimus.
Dari jumlah tersebut, sepuluh di antaranya mengalami kerusakan dan tujuh jenazah perlu dipindahkan yaitu lima makam anak-anak dan dua dewasa.
"Berdasarkan laporan dari lapangan, terjadi hujan deras pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 14.37 yang mengakibatkan robohnya kirmir dengan tinggi 3,5 meter," kata Kepala UPT TPU Sirnaraga, Syaiful Iman saat ditemui di lokasi, Selasa (4/10/2022).
Dia menjelaskan makam yang terdampak total ada 25 makam. Rinciannya 10 makam rusak, 7 dari 10 makam tersebut perlu dipindahkan yang terdiri dari lima makam anak-anak dan 2 makam dewasa.
Baca Juga : Musim Penghujan, Dinkes Kota Bandung Imbau Warga Waspada DBD
Sementara tiga makam yang rusak perlu diperbaiki, namun tidak perlu dipindahkan.
"Sementara 15 makam berpotensi atau rawan tergerus apabila kirmir tidak segera diperbaiki," ujarnya.
Syaiful memastikan tidak ada jenazah yang hanyut terbawa arus sungai. Namun bagian jenazah pada tiga makam terlihat atau menyembul kain kafannya.
Dia pun menuturkan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi jumlah makam dan mendata setiap makam yang terdampak.
"Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga dari 7 makam yang perlu dipindahkan. Selain itu juga kami akan menentukan lokasi pemindahan makam," tuturnya.
Selanjutkan, kata Syaiful, pemindahan akan dilakukan secepatnya. Pihaknya juga akan menyampaikan nota dinas beserta konsep surat untuk DSABM Kota Bandung dan BBWS.
"Langkah lain yang kami lakukan juga yaitu berkoordinasi dengan kewilayahan dan polsek Cicendo," tandasnya.***