Ilustrasi. Ibu Hamil. (Pixabay)
TERASBANDUNG.COM - Siapa bilang, berhubungan seksual saat hamil berbahaya bagi kandungan? Faktanya, seks yang dilakukan saat hamil umumnya aman dan tidak akan menyakiti janin Anda.
Calon bayi Anda dilindungi oleh cairan ketuban dan otot-otot rahim. Selain itu, penis pasangan Anda juga tidak mampu menembus rahim.
Kecuali dokter kandungan atau bidan melarang, Anda dapat bercinta kapanpun Anda dan pasangan mau. Di bawah ini, ada beberapa rekomendasi posisi seks saat hamil yang bisa Anda coba bersama pasangan.
Baca Juga : Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim, Pengantin Baru Wajib Tahu!
Menyadur dari laman Jovee, pada dasarnya, posisi apapun (bahkan seks oral) aman dilakukan saat hamil. Meski begitu, berhubungan intim saat hamil tetap saja tidak semudah yang dibayangkan.
Ada beberapa posisi yang bisa membuat Anda dan pasangan merasa tidak nyaman. Karenanya, Anda perlu mencoba posisi apa saja yang dapat memberikan kepuasan bagi Anda dan pasangan.
Bagi beberapa orang, posisi bercinta suami di atas dan istri di bawah (misionaris) tidak nyaman dilakukan di awal masa kehamilan.
Bukan karena perut yang membesar, melainkan payudara yang melunak dan cenderung terasa nyeri ini bisa membuat Anda tidak nyaman.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, posisi tersebut makin tidak dianjurkan. Mengapa? Karena saat Anda telentang, rahim yang terus membesar akan menekan pembuluh darah utama di tubuh.
Hal tersebut otomatis membuat aliran darah ke janin jadi berkurang dan menyebabkan nyeri panggul pada si ibu.
Baca Juga : Asal Usul Surabi, Jajanan Hits Tempo Dulu Asli Bandung atau India?
Posisi misionaris juga bisa menyebabkan sindrom supine hypotensive yang ditandai dengan perubahan denyut jantung serta tekanan darah dan mengakibatkan bumil jadi pusing.
Berikut ini sejumlah posisi seks yang aman, nyaman, dan direkomendasikan selama masa kehamilan.
1. Posisi istri hamil di atas
Posisi satu ini mungkin merupakan posisi paling aman untuk dilakukan saat hamil muda maupun tua. Bumil duduk di pangkuan pasangannya yang sama-sama duduk, ataupun telentang.
Dengan begini, si wanita memegang kontrol penuh terhadap kedalaman dan kecepatan penetrasi penis pasangannya.
Posisi cowboy girl tersebut juga memungkinkan sang istri menstimulasi klitorisnya sendiri untuk mencapai orgasme.
Baca Juga : Mengunci Setang Motor ke Kanan Lebih Aman, Mitos atau Fakta?
2. Posisi membelakangi si pria
Posisi seks “nungging” alias doggy style ini paling baik dilakukan di masa kehamilan tua. Perut Anda yang sudah sangat besar bisa saja menghalangi kenikmatan saat melakukan seks dengan posisi berhadapan.
Wanita akan menungging dan bertumpu dengan kedua tangan serta kakinya, sedangkan si pria memasukkan penisnya dari belakang.
Dengan doggy style, kedalaman penetrasi suami cenderung lebih dangkal, yang mungkin akan terasa lebih nyaman.
Posisi tersebut dapat juga dilakukan sembari berdiri. Supaya ibu hamil makin nyaman dan seks lebih aman, hendaknya si pria harus mengatur ritme penetrasi serileks mungkin.
3. Duduk sambil berpelukan
Anda bisa menggunakan kursi agar bercinta lebih nyaman. Biasanya, si pria akan duduk di kursi tanpa lengan, meja, atau pinggiran kasur.
Sementara itu, sang wanita berdiri atau duduk di pangkuan pria sambil memeluk bahunya.
Posisi bercinta ini cocok untuk Anda yang ingin mengontrol kecepatan serta kedalaman penetrasi.
Baca Juga : 6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Kamu Gampang Marah
4. Spooning
Sebetulnya, posisi seks satu ini adalah doggy style yang dilakukan sambil berbaring menyamping. Dengan begini, perut Anda tidak akan tertekan.
Anda dan pasangan pun bisa saling berpelukan, yang akan menambah keintiman selama berhubungan seks.
Kesimpulannya adalah, bercinta saat hamil itu sah-sah saja dan umumnya aman. Ada banyak cara dan posisi yang bisa Anda coba untuk mencapai kepuasan saat seks.***