Tragedi Stadion Kanjuruhan bikin FIFA berkomitmen bantu PSSI ciptakan sepak bola yang aman. (Foto: Twitter)
TERASBANDUNG.COM - Induk sepak bola dunia, FIFA tak sudi tragedi Stadion Kanjuruhan kembali terulang di masa depan.
Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC mendapat sorotan khusus dari FIFA.
Maka FIFA berkomitmen untuk membantu PSSI dalam hal memperbaiki sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, setelah Tragedi Kanjuruhan, terutama dalam hal segi keamanan.
Perwakilan FIFA yang sudah hadir di Jakarta melakukan pendampingan terhadap PSSI. Adapun utusan yang diutus Presiden FIFA, Gianni Infantino adalah Niko Nhouvannasak (FIFA Development Project Coordinator), Chen Jun (Head of Security and Safety), dan Serge Dumortier (Stadium Consultant FIFA).
Baca Juga: PSSI Penuhi Panggilan TGIPF Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, Begini Hasilnya
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menyambut kedatangan FIFA dengan pintu terbuka dan tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian luar biasa ini.
Iriawan mengaku merasa terharu dengan kedatangan tamu dari FIFA yang memberikan perhatian khusus untuk perbaikan sepak bola Indonesia.
"Welcome to Indonesia, thank you for coming, bisa hadir di sini untuk memberikan pendampingan, men-support apa yang kira-kira akan dilakukan oleh PSSI, khususnya setelahTragedi Kanjuruhan,” kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.
Sementara itu, FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak mengatakan, FIFA selalu bersama PSSI dalam menyikapi dinamika yang terjadi.
Baca Juga: Polri Tetapkan Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Penyebabnya
Niko Nhouvannasak mengatakan rombongan FIFA datang ke Indonesia untuk memberikan belasungkawa kepada para korban dari insiden di Stadion Kanjuruhan.
"Kemudian FIFA memberikan dukungan kepada PSSI. Pada saat ini kami sedang mengumpulkan data-data dan juga informasi, yang kemudian akan berlanjut kepada rencana aksi, dan ini merupakan rangkaian dari beberapa pertemuan untuk memastikan bahwa Indonesia aman, dan untuk memastikan bahwa liga akan berjalan tidak lama lagi, serta untuk memastikan ke depannya yaitu perhelatan akbar Piala Dunia U-20,” pungkas Niko.**