Ilustrasi pencari kerja. (Pixabay)
TERASBANDUNG.COM - Berdasarkan data Disnaker, sebelum pandemi Covid-19, angka pengangguran di Kota Bandung hanya 8,11 persen. Namun, pada Maret 2020 angka pengangguran mencapai 9.000 orang di-PHK.
Bahkan isu resesi yang diprediksi akan banyak PHK terjadi di tahun 2023 semakin santer tersebar.
Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap optimis dan mengoptimalkan masyarakat usia produktif.
Salah satunya melalui Job Fair yang diadakan dari 2-3 November 2022 mendatang seperti yang disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman.
Baca Juga: Akses Jalan Licin dan Berlumpur, Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti Terhambat
Job Fair Disnaker akan diselenggarakan di Festival Citylink mulai dari 2-3 November 2022 .
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana menyebutkan bakal tersedia 4.000 lowongan kerja.
"Ada 40 perusahaan yang nanti membuka stan. Tersedia 4.000 lowongan kerja (loker) pada Job Fair kali ini," ungkap Marsana dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.
Ia menargetkan sebanyak 50 persen para pelamar bisa diterima oleh perusahaan. Sebab, tahun lalu Disnaker berhasil mencapai 50 persen lebih. Padahal, standar nasional hanya 40 persen.
"Job Fair ini terbuka untuk umum. Banyak yang dari SMA, SMK, dan tenaga kerja untuk disabilitas, seperti daksa ringan, tuna rungu, serta tuna wicara," tuturnya.
Perusahaan yang paling banyak membuka loker berasal dari sektor ritel, seperti Alfamart, Indomarco, dan toko lainnya.
Ia mengimbau agar para pelamar mempersiapkan beberapa hal untuk bisa direkrut oleh perusahaan. Sebab ada tujuh perusahaan yang siap melakukan wawancara on the spot.
"Siapkan portofolio secara lengkap dan berkas-berkasnya. Harus tampil menarik karena ada tujuh perusahaan yang siap melakukan wawancara on the spot di ruang yang telah disediakan," jelasnya.
Ia menambahkan, para peserta jangan lupa membawa ponsel karena registrasi akan dilakukan dengan scan barcode.
Marsana juga menuturkan, ada beberapa tip yang bisa dilakukan untuk membuat curriculum vitae (CV) lebih menarik di mata HRD.
"Di medsos kita ada tips khusus cara membuat CV atau lamaran kerja yang benar serta cara menjawab WA dari HRD dengan baik," imbuhnya.**