Pelatih Persib Bandung, Luis Milla. (MO Persib)
TERASBANDUNG.COM - Pelatih Persib, Luis Milla Aspas senang mendengar kabar kompetisi Liga 1 musim ini akan dilanjutkan lagi. Apalagi kata Milla, ada banyak pihak yang sangat menantikan Liga 1 kembali dilanjutkan.
Milla mengaku sudah mendengar akan diadakannya workshop dan sosialisasi yang digelar PT Liga Indonesia Baru.
Dalam agenda tersebut, setiap klub wajib mendaftarkan official yaitu Ketua Panpel, General Coordinator, Medical Officer, Media Officer dan Security Officer.
Besar harapan Milla terhadap agenda tersebut untuk menjadi pembuka jalan terhadap kembalinya gelaran Liga 1. Apalagi menurutnya, sudah terlalu lama Liga 1 terhenti, padahal ada banyak tim yang sudah melakukan sesi latihan.
Baca Juga : Bebenah Fasilitas Publik, Pemkot Bandung Pastikan Pelihara dan Awasi dengan Ketat
"Saya mendoakan supaya Liga bisa dilanjutkan, baik itu di pekan depan atau dua pekan lagi. Saya berharap liga bisa dilanjutkan. Karena sudah terlalu lama untuk klub, pemain dan orang-orang yang bekerja di sepakbola, terlalu lama tidak digelarnya sepakbola," ujar Milla.
Di sisi lain, Milla menilai gelaran Liga 1 juga tak hanya menguntungkan klub saja, karena ada pihak pendukung lainnya yang menggantungkan hidupnya pada gelaran sepak bola.
Maka dari itu ia berharap Liga 1 bisa segera digelar dalam waktu 1 atau 2 pekan ke depan, antara pekan pertama atau kedua bulan Desember 2022.
Kabar terbaru, Liga 1 musim ini akan kembali dilanjutkan dengan memakasi sisstem bubble atau klaseter mulai 2 Desember 2022.
Jadwal kompetisi Liga 1 putaran pertama akan dilanjutkan secara bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah selama enam pekan.
Ada 4 stadion yang akan digunakan, yakni Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Moch Soebroto di Magelang.
Semenara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar, buka suara terkait adanya sejumlah kemungkinan apabila kompetisi Liga 1 kembali digelar.
Bagi Umuh kelanjutan kompetisi Liga 1 harus direncanakan secara matang agar tak merugikan banyak pihak. Dari sejumlah kemungkinan yang muncul di antaranya penerapan sistem bubble atau gelembung dan pertandingan tanpa penonton.
Umuh menilai penerapan sistem yang akan dipakai di Liga 1 nanti, harus memperhatikan penonton dan keuntungan klub.
Umuh mengaku telah mendapat laporan dari Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono terkait kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan.
"Tadi Pak Teddy laporan rencana 2 Desember ini bergulir," kata Umuh.
Umuh tak mengetahui secara pasti tim mana yang akan tampil lebih dulu, termasuk Persib. Ia hanya berharap kompetisi Liga 1 tetap digelar dengan baik.
"Siapa yang bermain duluan kita nantikan saja. Persib bagian tanggal berapa kapan dan kalau bisa berjalan saya berterima kasih. Ini harus transparan semua. Insha Allah," tutup Umuh.***