TERASBANDUNG.COM - Persib akhirnya bisa memaksimalkan peluang untuk menguasai klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Itu setelah menaklukkan Borneo FC Samarinda dengan skor 1-0 dalam pertandingan pekan 20 Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis 26 Januari kemarin sore.

Persib unggul cepat lewat gol David da Silva pada menit 7, memaksimalkan umpan Ciro Alves yang bergerak di sisi kiri pertahanan Borneo FC.

David da Silva yang tak mendapat pengawalan berarti dari pemain lawan, dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Borneo FC yang dikawal Angga Saputro.

Berkat tambahan 3 poin kemenangan dari Borneo FC itu, Persib untuk pertama kalinya berhasil menempati puncak klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Baca Juga : Persib Resmi Umumkan Pemain Rekrutan Anyar, Rezaldi Hehanusa Didatangkan Langsung dari Persija, Ini Dia Profilnya

Persib menggeser Persija Jakarta dari puncak klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 39 poin dari 19 kali bertanding.

Persib unggul 1 poin atas Persija dan PSM Makassar yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Persib juga memiliki keuntungan karena menyisakan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan Persija dan PSM setelah laga melawan Bhayangkara FC pada pekan 18 ditunda.

Tidak hanya itu, Persib juga memperpanjang catatan belum terkalahkan sejak dipimpin langsung pelatih Luis Milla menjadi 12 laga.

Pelatih Persib Luis Milla mengakui timnya harus susah payah meraih kemenangan atas Borneo FC. Menurutnya, pertandingan itu berjalan sengit dan sangatlah menegangkan karena kedua tim tampil sangat baik sepanjang laga.

Meski keluar sebagai pemenang, Luis Milla menilai timnya cukup kesulitan ketika tampil dengan 10 pemain. Bahkan, Persib tampil dengan 10 pemain dalam waktu yang cukup panjang, yakni selama 24 menit.

"Ini pertandingan yang cukup membuat pelatih tertekan dan ini adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Karena satu situasi tim harus bermain dengan sepuluh pemain dalam waktu yang lama, menurut saya itu sangat menyulitkan," kata pelatih asal Spanyol itu.

Kesulitan Persib semakin diperkuat dengan skema yang disiapkan Borneo FC. Sehingga tak banyak opsi yang dimiliki Persib untuk keluar menyerang dan memilih bermain lebih bertahan.

Laga ini juga disebut Luis Milla menjadi pelajaran yang baik bagi Persib agar tidak terlalu mudah mendapatkan kartu. Sebab ia melihat skuad besutannya cukup menderita ketika secara terus menerus diserang Matheus Pato cs.

"Apalagi kami bertanding melawan tim yang bagus, tim yang besar, Borneo memiliki pemain-pemain bagus. Saya rasa tim ini mendapat pelajaran, tim ini bermain dengan sepuluh pemain dan tim menderita di situasi tersebut," kata Luis Milla.

Baca Juga : Pemkot Bandung dan Bulog Siap Gelontorkan 500 Ton Beras Medium untuk Stabilitasi Harga

Dengan serangan bertubi-tubi dari Pesut Etam, ia juga memberi jempol kepada anak asuhnya yang sangat disiplin dalam bertahan.

Baginya, kunci kemenangan Persib di laga ini ialah kedisiplinan anak asuhnya dalam menjaga lini bertahan ketika tampil dengan 10 pemain.

"Tapi mereka bertahan dengan sangat bagus, bermain dengan sangat kompak di semua momen. Menurut saya ini merupakan kunci dari pertandingan ini," kata Luis Milla.

Di pertandingan selanjutnya, Persib akan tandang ke markas PSIS Semarang, Stadion Jatidiri,pada Selasa 31 Januari nanti.

Menghadapi PSIS, Persib dipastikan tidak bisa menurunkan Ricky Kambuaya karena mendapatkan kartu merah tidak langsung di laga kontra Borneo FC.