Suasana dalam kawasan Cingised yang kini tertata rapih dan berwarna warni. (Humas Kota Bandung)
TERASBANDUNG.COM - Kawasan Cingised Kecamatan Arcamanik terkenal karena kumun dan kerap dilanda banjir kala musim hujan melanda Kota Bandung.
Namun kini kondisinya berbeda, kawasan Cingised sudah zonder alias tanpa banjir lagi dan kondisi kumuh.
Kawasan Cingised sekarang terlihat seperti Venetian Burano di Italia yang tertata rapi, bersih dan berwarna warni.
Hal ini tak lepas dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang membangun tiga rumah pompa dan membangun rumpon untuk mengantisipasi banjir.
Baca Juga: Kampung Sampah Menjijikkan Cibunut Finest Kini Berubah Jadi Menjanjikan
Sementara untuk mempercantik kawasan di sana, Dinas SDABM bersama warga sekitar bergotong royong melukis terotoar dan bangunan di sepanjang Jalan Cingised.
Suasana baru kawasan Cingised diakui oleh salah satu warga, Deden yang sehari-harinya berjualan pakan burung mengaku Jalan Cingised kini menjadi lebih indah dan enak dipandang.
"Mungkin ke depannya harus lebih dipelihara lagi agar tambah bersih dan asri aman dan nyaman. Jadi mari bersama kita pelihara. Ini juga demi kenyamanan warga di sini," harap Deden.
Selain itu menurutnya, sejak ada rupom banjir teratasi walaupun hujan besar terjadi seharian. Dulu, banjir bisa terjadi sampai berminggu-minggu sampai setinggi 60 cm, sepanjang 300-400 meter jalan terkena banjir.
"Sudah tidak ada genangan banjir. Air hujan sekarang cuma lewat saja. Sebelum ada rupom seminggu bisa banjir terus. Sampai masuk ke rumah warga. Maka jalan ini kalau banjir sering ditutup," paparnya.
Lina, salah satu pemilik warung kelontongan yang dindingnya juga dicat, mengatakan, kondisi Cisaranten Kulon, Cingised saat ini sudah sedikit membaik.
"Dengan adanya pengecatan seperti ini di sepanjang jalan ditambah hadirnya rupom, warga lain banyak yang berpendapat kalau sekarang Cingised sudah tidak banjir lagi. Sudah bervariasi, tidak kumuh seperti sebelumnya," papar Lina.**