WeTV Kenalkan Ekosistem Digital ke 1.000 Pelajar Bandung. (Ist)
TERASBANDUNG.COM - Platform video streaming populer WeTV iflix memberikan edukasi kepada lebih dari 1.000 pelajar di Bandung untuk membantu pengenalan industri konten digital. Sosialisasi ini berfokus pada produksi konten lokal original berkualitas.
Program sosialisasi digelar di SMK Negeri 5 Bandung turut menghadirkan aktris Salshabilla Adriani dan aktor Ibrahim Risyad sebagai pemeran series WeTV Original “Jodoh atau Bukan”, yang kini sedang tayang di WeTV iflix. Seperti yang diketahui serial ini juga sedang menempati peringkat pertama di WeTV Hot.
“WeTV iflix berkomitmen selalu memberikan kontribusi bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda agar berliterasi tinggi terhadap dunia digital, sehingga mereka dapat semakin memahami ekosistem konten digital dan mengetahui cara kerja dunia perfilman/series berbasis aplikasi yang saat ini sedang populer,” ujar Country Head WeTV Indonesia Lesley Simpson
Lesley berharap inisiasi ini dapat menjadi terobosan baru dalam memberikan pembelajaran yang menarik bagi seluruh pelajar.
Baca Juga : Kinerja Bisnis Solid, bank bjb Bukukan Laba Rp2,8 Triliun dan NPL 1,16% di Tahun Lalu
Pembelajaran ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan luas seputar industri video streaming. Kemudian tentunya, diharapkan para peserta sosialisasi ini kelak berminat serta mendapat kesempatan untuk memulai karier di industri konten digital.
Head of Division IndiHome TV Dedi Suherman mengatakan IndiHome TV dan WeTV iflix berkomitmen untuk bisa menyediakan berbagai macam konten tayangan terbaik yang tentunya bisa disaksikan bagi seluruh kalangan usia sesuai segmentasinya seperti kepada pelajar usia remaja, serta meningkatkan awareness bagi konten tersebut.
“Hal ini dapat dilakukan dengan roadshow sosialisasi tentang ekosistem digital dalam bidang informasi, teknologi dan hiburan di generasi muda seperti yang kami lakukan ini,” kata Dedi.
SMKN 5 Bandung merupakan sekolah pertama di kawasan Jawa Barat yang dipilih WeTV iflix dalam menggelar program pengenalan industri konten digital, termasuk proses produksi konten lokal original WeTV.
Sebelumnya, WeTV iflix juga telah melakukan roadshow ke sejumlah sekolah di Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Surabaya.
Sebagai pelaku di industri kreatif digital, Salsa dan Ibrahim membagikan pengalaman perjalanan karier mereka terjun ke dunia seni peran, hingga keseruan selama proses pembuatan series WeTV Original Jodoh atau Bukan.
“Saat pertama kali dapat tawaran untuk bergabung di series WeTV Original Jodoh atau Bukan, saya melihatnya dengan sangat positif karena ceritanya menarik dan diproduksi oleh WeTV iflix yang memang sudah dikenal memproduksi banyak serial yang sangat berkualitas,” kata Salsa.
Ibrahim juga mengajak seluruh pelajar SMKN 5 Bandung untuk menyaksikan WeTV Original "Jodoh atau Bukan" di platform resmi yang legal untuk mendukung industri yang sehat. “Jangan lupa tonton di aplikasi WeTV iflix,” ujarnya.
Seluruh tayangan yang ada di WeTV iflix bisa dinikmati secara gratis oleh semua pengguna. Namun, pengguna yang memiliki akun VIP bisa menonton tayangan lebih awal.
Langganan VIP WeTV iflix kini juga semakin mudah karena bisa didapatkan melalui IndiHome TV layanan dari TelkomGroup. Bagi pelanggan IndiHome TV yang belum mempunyai akses untuk menikmati layanan aplikasi WeTV Iflix, kini IndiHome TV telah menghadirkan pilihan paket Soft Bundling bagi pelanggan IndiHome.
Baca Juga : Conture Concrete Lab Tawarkan Produk Beton Inovatif dari Puntung Rokok
Pelanggan yang ingin menikmati konten tayangan dari aplikasi OTT WeTV iflix di IndiHome TV diberi harga menarik sebesar Rp 39.000/bulan (belum termasuk PPN). Pelanggan pun dimudahkan karena tagihan WeTV Iflix sudah langsung tergabung ke dalam tagihan IndiHome mereka.
Sebagai destinasi hiburan Asia terbaik, WeTV iflix menyajikan beragam konten mulai dari serial original lokal, drama Asia, hingga anime dan e-sports.
Selain itu, WeTV iflix juga memberikan kemudahan dalam mengakses konten video melalui layar ponsel ataupun televisi pintar yang dimiliki oleh masyarakat saat ini.***