Penumpang kereta diturunkan gegara anak rewel (Tangkapan layar tiktok @wdbrylian)
TERASBANDUNG.COM - Seorang penumpang kereta terpaksa diturunkan oleh petugas karena anaknya yang rewel dan tak bisa berhenti menangis, video itu pun beredar di medsos.
Terlihat seorang bocah berbaju kuning menangis tak henti dan ibunya terus berusaha menenangkan aanak tersebut, namun ia terus menangis.
Melihat anak itu terus menangis, seorang petugas menyarankan ibu itu untuk turun dulu di stasiun depok agar si bocah bisa ditenangkan dahulu.
Baca Juga : Update Rekap Transfer Pemain Persib Hari Ini, Senin 12 Juni 2023
Ibu itu pun bergegas menggendong anaknya lalu turun dengan beberapa keluarganya.
Setelah turun dari kereta terlihat ibu dan keluarganya berusaha untuk menenangkan anak tersebut, namun teteap bocah tersebut rewel. Entah apa yang menyebabkan anak itu menangis namun itulah ujian seorang ibu.
Video tersebut diunggah di TikTok oleh akun WidoBrylian yang kemudian FYP dan mendapatkan banyak respon dari netizen.
Ramai di kolom komentar bermunculan nasihat, curhatan pengalaman dan yang merasa kasihan terhadap ibunya.
Baca Juga : 5 Makanan khas Indonesia yang Sudah Mendunia, Kelezatannya Tak Tertandingi
"emang ada baiknya turun dulu kok. anak tantrum kan sebaiknya ditenangin dulu di tmpt yg lbh kondusif, dan tentu gerbong bukan tempatnya," tulis akun empe**ee.
"iya bisa jadi anaknya kaget blm terbiasa ditempat/kendaraan umum yg banyak orang asing, kasian ibunya," balas akun istr**ho.
Tak hanya itu ada pula netizen yang turut membagikan penglaman perjalanannya mirip seperti ibu dalam video tersebut.
"kasihan bgt si ibu, aku juga pernah anakku rewel bgt di pesawat penerbangan 4 jam sendirian juga. mo ikut nangisss waktu itu," pengalaman akun ind**n.
"Prnh dlm kereta api jumpa anak balita n ayahnya, anak tsb nangis mulu, ayahny masih muda n gk bisa menenangkan anaknya, sy kasih dia roti terus diam," tambah akun Lun**3.
Banyak pengalaman yang dialamai seperti dalam video tersebut, dalam hal ini kesabaran seorang ibu diuji bagaimana menyikapi anak yang rewel.***