evy Madinda. (Adam Husein/Republikbobotoh)
TERASBANDUNG.COM - Levy Madinda menilai progres Persib sangat menjanjikan dalam dua laga terakhir meski hasilnya masih tak sesuai harapan.
Levy Madinda mengatakan banyak modal berharga yang dimiliki Persib untuk terus berkembang dan meninggalkan zona merah di klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Pemain berusia 31 tahun itu mengakui, timnya hanya kurang beruntung usai gagal meraih kemenangan di dua laga sebelumnya.
Padahal secara permainan, skuad Maung Bandung tampil sangat dominan untuk menyerang, namun setiap peluang yang ada gagal dikemas menjadi gol.
Dalam laga tersebut, ia melihat Persib memerlukan program latihan untuk meningkatkan ketajaman di sektor depan. Apalagi ada beban besar di pundak timnya, mengingat di laga selanjutnya akan tampil sebagai tuan rumah untuk menjamu PS Barito Putera.
Levy Madinda pun mengajak rekan-rekan di tim bangkit, setelah Persib terjerembab ke zona degradasi dengan raihan 7 poin hasil dari 1 kali menang, empat kali seri, dan 2 kali kalah.
Kekalahan dari Persis Solo menjadi pelajaran baginya. Menurut pemain asal Gabon ini, kekalahan bukanlah akhir dari segalanya.
"Jatuh bukan berarti berakhir tapi belajar dari kesalahannya dan bangkit dengan sangat cepat adalah beberapa hal besar yang saya yakini di tim ini," ungkap Levy Madinda.
Levy Madinda juga menegaskan, seluruh awak tim akan berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk Persib dan suporter.
"Saya tahu bahwa kami akan berjuang untuk memberikan segalanya terutama untuk FANS dan untuk KLUB ini. Bersama-sama kita lebih kuat," tekad Levy Madinda.
Selain itu juga, ia mengaku semakin nyaman berada di tim Persib. Apalagi secara bertahap, ia sudah mengenali gaya permainan dari setiap pemain.
Ia mengaku proses adaptasinya berjalan lancar. Bagi Levy Madinda adaptasinya bersama Persib tak mengalami hambatan yang berarti.
"Tidak, itu sangat mudah. Sejak hari pertama adaptasi berjalan dengan mudah. Kami memiliki pemain yang bagus, begitu pula fansnya, ini jadi membuat saya lebih mudah (beradaptasi). Saya tidak menemui kesulitan," kata Levy Madinda.***