Skuad Persib saat melakukan serangan ke pertahanan Rans Nusantara FC. (Kris Andieka/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
TERASBANDUNG.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak senang melihat kerja keras yang ditunjukan timnya di laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 kontra RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api {GBLA}, Sabtu 26 Agutsus 2023.
Bojan Hodak menerangkan kemenangan yang didapat Persib Bandung atas RANS Nusantara FC harus diraih dengan susah payah.
Sesuai prediksinya, laga ini berjalan sangat ketat karena kedua kesebelasan menampilkan permainan apik sepanjang pertandingan.
Ditambah lagi serangan tim Persib Bandung cukup sulit menembus pertahanan RANS Nusantara FC yang dikenal sangat tangguh.
Untuk mencetak gol pertama, pria asal Kroasia itu mengakui timnya harus memanfaatkan kesalahan tim lawan. Alhasil, skema tersebut langsung membuahkan hasil dan Persib sukses unggul sementara dengan skor 1-0 di babak pertama.
"Saya rasa ini pertandingan yang sulit seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Karena RANS merupakan tim yang terorganisir dengan baik dan kami menungguk mereka untuk melakukan kesalahan. Kami melakukan serangan balik yang cepat untuk mencetak gol pertama," ujar Bojan kepada awak media dalam sesi jumpa pers usai laga.
Pada babak kedua, ia cukup terkejut atas sikap yang ditunjukan para pemainnya. Pasalnya Persib terlalu prematur untuk tampil bertahan sejak babak kedua berjalan.
Meski harus terkurung oleh RANS Nusantara FC, ia tetap memuji atas insting para pemainnya dalam mengeksekusi peluang. Sayangnga gol Marc Klok di menit ke 63 harus dibalas oleh Tavinho, 4 menit berselang.
"Di babak kedua mungkin kami turun terlalu dalam dan terlalu dini, tapi kembali kami menunggu datangnya peluang. Setelah kami mencetak gol kedua, kami seharusnya bisa bermain lebih tenang tapi kami harus kecolongan. Tapi pada akhirnya, yang terpenting adalah meraih tiga poin." tutup pelatih berkepala plontos itu.
Baca Juga : 23 PKL Jalan Eyckman Kini Tempati Lokasi yang Lebih Nyaman dan Higienis
Sementara itu, Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida tetap memberikan apresiasi terhadap anak asuhnya yang tampil dengan kerja keras di pekan ke-10 Liga 1 2023 kontra Persib Bandung.
Eduardo Almeida mengatakan kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk RANS Nusantara FC untuk menatap laga ke depan menghadapi Persik Kediri.
Eduardo Almeida sudah memprediksi laga ini akan berjalan sangat ketat dan menghibur publik sepak bola Tanah Air.
Pasalnya sepanjang pertandingan, kedua tim menampilkan karakter bermainnya untuk terus menekan demi menciptakan gol.
Namun ia menyadari, ada perbedaan level permainan yang ditunjukan kedua tim. Baginya perbedaan level permainan mampu dimanfaatkan Persib sehingga dapat mencetak gol lebih dulu.
"Seperti yang kami prediksi ini menjadi pertandingan yang bagus dan kedua tim sama-sama ingin menang. Saya rasa di babak pertama mereka mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol dan setelah itu kami berusaha untuk menyamakan kedudukan. Kami memiliki 1-2 peluang tapi gagal berbuah gol," ujar pria asal Portugal itu dalam sesi jumpa pers usai laga.
Pada babak kedua, ia mengakui ada perubahan skema untuk mengejar ketertinggalan. Sayangnya kembali lagi, transisi serangan Persib yang begitu cepat mampu membuahkan gol dan timnya semakin tertinggal jauh.
Baca Juga : 10 Mitos Penyakit Jantung, Benar Atau Tidak?
Kendati demikian, timnya tetap menampilkan skema yang sudah diterapkan di ruang ganti. Akhirnya skema itu langsung membuahkan hasil.
"Di babak kedua kami nyaris mencetak gol tapi kembali terjadi kami dari satu transisi harus kebobolan lagi. Itu bukan situasi yang bagus bagi kami dan setelah itu kami tetap berusaha hingga akhirnya bisa mencetak satu gol," tambahnya.
Meski kalah, ia tetap memberikan pujian kepada usaha para pemainnya sepanjang pertandingan. Ia berharap ini menjadi modal berharga timnya untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik.
"Saya tetap memberi selamat kepada pemain karena Bandung adalah tim yang bagus dan tentu tidak mudah menghadapi mereka. Kami juga tetap bermain bagus meski memang berat bermain di Bandung." tutup eks pelatih Arema FC itu.***