TERASBANDUNG.COM - Perayaan Malam Natal di Kota Bandung pada Minggu 24 Desember 2023 berlangsung khidmat dan kondusif.

Pada malam Natal, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung meninjau langsung ke sejumlah gereja. Di antaranya, Gereja Hok Im Tong, Jalan Cikapayang, Gereja GKI, Jalan Maulana Yusuf dan Gereja Katedral, Jalan Merdeka.

"Kita sama - sama memonitor ke 3 gereja. Kita membangun kerukunan antar umat beragama," kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di sela-sela peninjauan, Minggu 24 Desember 2023.

"Perayaan Natal ini bisa dilakukan umat Nasrani dengan damai," imbuhnya.

Sedangkan Uskup Gereja Katedral Bandung, Antonius Subianto Bunjamin mengungkapkan, pada Natal saat ini hidup sesuai dengan berkenan kepada Tuhan, artinya bekerjalah sesuai dengan posisi dan fungsi masing - masing.

"Ini supaya damai sejahtera. Maka silih asah, silih asih dan silih asuh satu sama lain. Dengan hidup bergandengan tangan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan, secara umum kondisi di Kota Bandung kondusif. Meskipun terjadi kepadatan wisatawan dan kendaraan.

Dia mengungkapkan, anggotanya disebar ke 150 gereja di Kota Bandung pada perayaan malam Natal. Sebanyak 1.560 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk pengamanan perayaan dan pusat keramaian masyarakat hingga pusat perbelanjaan.

"Jumlah gereja itu ada 7 gereja prioritas. Namun pengamanan dipastikan di seluruh gereja. Kami mengimbau untuk tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)," tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0618/BS, Kolonel Inf Donny Ismuali Bainuri mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Polrestabes Bandung dalam pengamanan pelaksanaan ibadah Natal.

"Malam ini saja arus mobilitas masyarakat maupun kendaraan kami catat pukul 18.00 masuk ke Kota Bandung itu 28 ribu, kalau arus keluar itu tidak sampai 1/3-nya," ujar Donny.

Sebagai dukungan untuk menjaga keamanan, ia mengatakan telah mendirikan pos pengamanan di tempat ibadah untuk menjaga keamanan lebih masif.

"Kami mendirikan pos pengaman, kita tempatkan personel gabungan dengan Polres di beberapa gereja. Kita kombinasi ada statis juga mobile, sehingga bisa mengunjungi dan menempatkan personel di tempat ibadah itu," bebernya.