TERASBANDUNG.COM - Pesta demokrasi tinggal menghitung hari, tepat pada 14 Februari 2024 pelaksanaan mencoblos wakil rakyat itu dimulai.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mendorong agar tingkat partisiasi Pemilu periode ini meningkat.
"Kalau dilihat tahun 2019 itu angka partisipasi 87 persen. Tahun ini bisa mencapai angka itu, bahkan diharapkan lebih," kata Bambang di kantor Kecamatan Bandung Kidul, Selasa 6 Februari 2024.
Soal Daftar Pemilih Tetap (DPT), Bambang mengungkapkan, di Kota Bandung terdapat 1.872.381 juta pemilih tetap. Namun hal itu, lanjutnya bisa berubah bahkan bertambah menjelang pelaksanaan pemilihan.
"Di Kota Bandung itu DPT berjumlah 1,8 juta, dengan jumlah TPS 7.424 tempat pemungutan," kata Bambang.
Di samping itu, untuk pemilih pemula berjumlah 16.435 dan dewasa sebanyak 1.855.964 pemilih. Sedangkan jumlah DPT Disabilitas sebanyak 7.338 jiwa.
"DPT pemula itu sekitar 16 ribuan atau 0,88 persen. Kita punya tugas untuk memastikan dalam kondisi yang diharapkan semua. Maka Disdukcapil dibantu kewilayahan untuk terus mengakselerasi perekaman penduduk khususnya bagi pemilih pemula," beber Bambang.
Dia memastikan, Disdukcapi juga kewilayahan harus membantu para pemilih ini untuk mendapatkan haknya.
"Saya pastikan Disdukcapil juga kewilayahan harus membantu sampai tanggal 14 nanti, intinya perekaman harus terlayani. Bukan hanya menunggu, tapi harus jemput bola," tegasnya.
Untuk mengakselerasi para pemilih pemula, Pemkot Bandung pun tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mempermudah pendataan.
"Kita bekerja sama dengan Disduk Provinsi Jawa Barat, karena pada umumnya siswa atau pemilih pemula itu ada di jenjang SMA dan SMK," ujarnya.
Sementara itu, Camat Bandung Kidul, Budhi Rukmana menyampaikan, DPT di wilayahnya sebanyak 45.631 jiwa.
"Kecamatan Bandung Kidul siap menghadapi pesta demokrasi ini, kita yakin bisa terselenggara dengan aman, nyaman, jujur, adil dan akuntabel," ungkapnya.
Sedangkan Camat Regol, Sri Kurniasih mengungkapkan, jumlah TPS di wilayah tersebut berjumlah 245 dengan total DPT sebanyak 60.830 jiwa.
"Kita sosialisasi terus soal pelaksanaan pemilu. Mulai dari edukasi di setiap kegiatan," ungkapnya.