TERASBANDUNG.COM - Video seorang pengendara mobil yang disebut-sebut menodongkan pistol ke petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) viral di media sosial.

Berdasarkan video di Instagram @kabarcibubur24jam, pria tersebut sempat menarik petugas SPBU dan aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).

Lalu, seorang petugas keamanan (sekuriti) mencoba melerai keduanya. Kemudian pria tersebut masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

Baca Juga : Ramadan Sebentar Lagi, Yuk Lakukan 4 Persiapan Ini Biar Puasa Makin Afdal

Penodongan itu diduga karena pelaku kesal tak bisa mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite karena tidak ada kode batang (barcode).

"Seorang Pria Menodongkan Beceng ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi. Tidak Terima karena tidak bisa isi Pertalite Karena tidak ada Barcode, Seorang Pria Menodongkan Beceng ke Petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi," tulis akun @kabarcibubur24jam seperti dikutip terasbandung.com, Kamis (23/1/2025).

"Kejadian Pada hari Kamis dini hari 23/01/25 beruntung kejadian tersebut bisa di lerai oleh security setempat," sambungnya.

Baca Juga : Balap Liar Resahkan Warga Pasirjambu, Polresta Bandung Gencarkan Patroli

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah ditangkap oleh petugas dari Polda Metro Jaya.

"Sudah tertangkap oleh Polda. Ditangani (jajaran) Polda," kata Nicolas seperti dikutip dari ANTARA.

Sementara itu, Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menyebut, kejadian berlangsung pada Kamis, pukul 05.30 WIB dan pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga : Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2025? Ini Dia Perkiraannya

"Kami menyikapi karena kejadian setengah enam, lanjut ke TKP dan memang belum membuat laporan polisi dan kami Insyaallah, mudah-mudahan segera bisa mengungkap kasus tersebut," kata Dwi.

Salah satu operator SPBU di "rest area" Cibubur, Didik Yusuf menyebut, awalnya pria tersebut meminta untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

Namun, pria itu tidak memiliki kode batang dan langsung emosi saat petugas SPBU menyarankan untuk isi Pertamax saja.

"Dari Pertamina diwajibkan berbarcode untuk BBM subsidi Pertalite. Kita juga udah usaha bantu ketik pelat nomor, jadi istilahnya dibantu. Terus, tiba-tiba dia narik senjata," ucap Didik.***

View this post on Instagram

A post shared by Kabar Cibubur 24 Jam (@kabarcibubur24jam)