Grup Band 'Partner in Crime' dari PCMS Cabang Sriwijaya berfoto bersama.
TERASBANDUNG.COM - Banyak hal yang dirasakan siswa-siswi Purwa Caraka Music Studio (PCMS) wilayah Jawa Barat saat mengikuti semifinal 'Battle of the Band PCMS' di Braga City Walk, Sabtu (31/5/2025).
Salah satunya dialami M Irham Fattur Rahman (16), siswa PCMS Cabang Sriwijaya Kota Bandung. Irham mengaku senang bisa mengikuti festival band tersebut untuk kategori B (usia 16 tahun ke atas maksimal 23 tahun).
Pada ajang 'Battle of the Band PCMS', Irham bergabung dalam Grup Band 'Partner in Crime' di bawah asuhan guru PCMS Sriwijaya Gilang Permana, Riki Mulyana, dan Winny.
Selain Irham (keyboard/piano), band tersebut terdiri atas Vegard Maynard (Gitaris), Steven Fernando (Bass), Aulia Zahra Khairunnisa (Drum), dan Truly Djamilah Putri (vocal).
"Yang pasti acaranya sangat seru dan membangun walaupun ada deg-degannya. Dengan diadakannya lomba kayak gini bisa menambah pengalaman," kata Irham.
Meski band yang dihuninya gagal lolos ke final, Irham tidak putus asa. Bagi Irham, kegagalan tersebut justru menjadi bahan motivasi untuk belajar musik lebih giat lagi.
"Walaupun band kami belum berhasil menang, kami gak putus asa. Justru semangat belajar kami lebih lagi dari sebelumnya," ujar Irham.
Sementara itu, salah satu pelatih Band Partner in Crime, Gilang Permana berharap band tersebut tetap bisa berlanjut dan semangat dalam menjalani proses baik itu latihan maupun saat tampil.
"Terus semangat dalam bermusik yang akan membentuk karakter band yang cerdas, disiplin, dan terampil," kata Gilang.
Gilang mengaku terkesan saat menjadi pelatih Band Partner in Crime, perwakilan Kategori B dari PCMS Cabang Sriwijaya. Menurut dia, selalu ada hal baru yang dihadapi sebagai pelatih band
"Tentunya sangat menyenangkan dan antusias karena selalu ada hal hal baru yang akan dihadapi oleh kita sebagai pelatih band. Persiapan kita kurang lebih 1 bulan untuk mengikuti lomba band," jelas Gilang.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Bandung Dukung Putusan MK Soal Sekolah SD dan SMP Swasta Harus Gratis
Lebih lanjut Gilang menjelaskan, pemilihan nama Partner in Crime untuk nama band perwakilan Sriwijaya lebih menekankan pada kesenangan dan petualangan bersama.
"Saya harap nama adalah sebuah doa, jadi saya berharap band ini bisa tetap bermusik dengan menyenangkan. Karena dalam bermusik dengan baik, pastinya membutuhkan waktu yang tidak sebentar," tutup Gilang.
Semifinal 'Battle of the Band PCMS' wilayah Jawa Barat diikuti 11 cabang yakni Sriwijaya, Mangga, Bungur, Batununggal, Ujung Berung, Metro Indah Mall, Cimahi, Sukabumi, Cirebon, Tasikmalaya, dan Karawang.
Ketua Panitia Battle of the Band PCMS Jawa Barat Nitta Yuliantina mengatakan, event tersebut menjadi ajang pencarian band terbaik serta bakat yang dimiliki siswa/i PCMS di seluruh Indonesia.
"Battle of the Band Purwa Caraka Music Studio bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa-siswi kami, baik anak-anak maupun remaja, untuk menyalurkan bakat dan kreativitas bermusik mereka dalam suasana yang kompetitif namun edukatif," kata Nitta.