TERASBANDUNG.COM – Tim futsal Perbanas Institute dan United Indonesia MOB keluar sebagai juara Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 di kategori National Futsal Campus dan National Fans Club.

Pada babak grand final Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 yang berlangsung di 23 Paskal Hyper Square Bandung, Minggu (5/10/2025), tim futsal Perbanas Institute juara setelah mengalahkan STKIP Pasundan Cimahi dengan skor tipis 4-3. Sedangkan dikategori Fans Club, United Indonesia MOB juara setelah menumbangkan United Indonesia Jakarta dengan skor 2-0.

Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 merupakan sebuah ajan turnamen futsal berskala nasional antar klub supporter (fans club) tim sepak bola Eropa di Indonesia.

Dikemas dengan format sport dan entertainment, Supersoccer Euro Futsal Championship menjadi sebuah tontonan olahraga yang menarik dan pantas untuk diperhitungkan sebagai event bergengsi di bidang olahraga.

Tahun ini pelaksanaan Supersoccer Euro Futsal Championship dimulai dengan fase City Playoff yang berlangsung di 14 kota dengan melibatkan 280 tim Fans Club dan 167 kampus. Hingga akhirnya membawa 12 tim Fans Club dan 8 tim kampus yang bertarung di babak grand final.

Perwakilan Supersoccer, Alvin Wibisana mengaku bersyukur karena event Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 berlangsung dengan lancer, dari mulai play off, final di regional hingga grand final di Bandung.

“Kita sangat happy, ada juara baru, ada kampus baru yang terlibat. Komunitas-komunitas baru juga yang bergabung. Kami sangat senang kegiatan ini berjalan lancar,” ujarnya kepada wartawan.

Alvin menyampaikan dalam setiap penyelenggaraannya, Supersoccer Euro Futsal Championship ini selalu membuat inovasi. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasannya animo pesertanya terus membaik setiap tahunnya.

“Untuk tahun depan kita masih godok (inovasi) dipersiapkan seperti apa. Kami berharap tahun depan akan lebih banyak lagi kampus dan komunitas yang terlibat,” ungkapnya.

Disinggung mengenai alasan dipilihnya Kota Kembang sebagai tempat babak grand final, Alvin menjelaskan Bandung merupakan basis komunitas dan kampus yang besar. Selain itu pihaknya ingin mengganti suasana karena sebelumnya grand final berlangsung di Yogyakarta dan Jakarta.

“Luar biasa, Bandung selalu luar biasa, dan tempatnya ada di lokasi strategis komunitas dan kampus. Suporternya juga luar biasa, penonton mereka datang meramaikan luar biasa,” sebutnya.

Sementara itu, tim United Indonesia Member of Bandung (UI MOB) tak mampu membendung kebahagiaanya bisa kembali naik podium setelah mengalahkan United Indonesia Jakarta tanpa balas, dengan skor akhir 2-0. Persaingan ketat membuat pertandingan sempat memanas, hingga akhirnya pertandingan dimenangkan UI MOB.

Kapten tim UI MOB, Yogi Kurnia Sandi menyampaikan keberhasilan mereka meraih gelar juara untuk kedua kalinya tidak lepas dari kerja keras para pemain. Mengingat perjuangan mereka untuk bisa mengangkat trophy juara tidaklah mudah.

Tercatat pada final regional Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 di Tasikmalaya mereka hanya bisa menempati posisi ketiga.

“Kekalahan di regional Tasikmalaya kita renungkan, evaluasi selama Latihan, kesalahannya kita perbaiki. Positifnya kita ambil Kembali. Alhamdulillah bisa juara di event nasional,” kata Yogi yang juga terpilih sebagai Pemain Terbaik di kategori Fans Club.

Rasa syukur pun disampaikan Kapten Tim Perbanas Institue, Muhammad Fajri. Menurut Fajri sejak tahun 2022 timnya selalu menjadi juara di regional namun gagal di grand final. Namun tahun 2025 ini penantian lama mereka pun terbayarkan dengan keberhasilan Perbanas Institute menjadi juara setelah mengalahkan STKIP Pasundan Cimahi dengan skor tipis 4-3.

“Jadi perjalanannya cukup panjang karena dua tahun ke belakag selalu kalah di grand final. Alhamdullillah berkat kerja keras dan mental anak-anak bisa mengangkat trophy tahun ini,” sebutnnya.

Fajri berharap kedepannya timnya tetap bisa mempertahankan motivasi, terus kompak didalam dan luar lapangan untuk membentuk juara. Apalagi sekarang mereka sudah memiliki metal sebagai juara.

Pada babak grand final tersebut, Superfriend yang datang menonton tidak hanya disuguhkan pertandingan antar peserta dari berbagai kota saja. Tapi juaga ada perang bintang antara tim Selebritis FC dan Bandung Legend.

Kehadiran para artis serta Legend Persib seperti mantan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, Yudi Guntara, Atep, Tantan, Boy Jati, Zainal Arief, Airlangga Sucipto dan penjaga gawang Cecep Supriatna tentu saja menjadi hiburan tersendiri bagi Superfriends yang hadir.

Sebagai mantan pemain, Atep mengatakan kegiatan Supersoccer Euro Futsal Championship ini merupakan event bergengsi dan besar. Dimana fans club bukan cuma sekedar menjadi penonton dan mendukung tim kesayangannya, tapi ada fungsi dimana bakat dan minatnya bisa dikembangkan.

“Disini bakat dan minat para anggota bisa dikembangkan dan inilah hasilnya. Saya yakin mereka mempersiapkan diri biar bisa menjadi yang terbaik dan juara,” katanya.

Mengingat event yang begitu baik, rapih dan tertata, pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini pun berharap event ini bisa terus ditingkatkan hingga level internasional.

“Sejauh ini saya lihat begitu bagus eventnya begitu baik, rapih, dan tertata, saya rasa ini harus terus dilanjutkan dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan dan levelnya hingga internasional,” tegasnya.

Artis Augie Fantinus pun sangat menyambut baik gelaran Supersoccer Euro Futsal Championship ini. Augie yang memperkuat tim Selebriti FC mengungkapkan olahraga futsal harus terus ada. Karena sekarang ini banyak lapangan futsal yang justru diganti jadi lapangan lain.

“Jadi, saya berharap dengan adanya acara seperti ini dari Supersoccer bisa rutin diadakan. Saya ingat sebelum pandemi, event seperti ini sempat berjalan, lalu berhenti, dan sekarang ada lagi. Semoga bisa terus konsisten,” sebut Augie.

Augie juga menilai melalui ajang Supersoccer Euro Futsal Championship ini akan banyak bermunculan pemain-pemain muda berbakat yang memiliki cita-cita jadi pemain bola professional.

“Adanya event seperti ini pemain mud aini akan tetap semangat, karena di dunia sepak bola, masih banyak ruang dan kesempatan termasuk di futsal,” pungkasnya.

Selain bisa melihat kepiawaian bermain bola dari para selebriti dan Bandung Legend saja, pada babak grand final itu Superfriends pun dihibur oleh penampilan Tipe-X.

Berikut hasil selengkap Supersoccer Euro Futsal Championship 2025

National Futsal Campus

Top skor Sharon Antonio Penaode

Fair Play team STKIP Pasundan Cimahi

Best player Sharon Antonio Penaode

Juara 1 Perbanas Institute

Juara 2 STKIP Pasundan Cimahi

Juara 3 Universitas Insan Budi Utomo

Juara 4 Universitas PGRI Yogyakarta

National Fans Club

Top skor Muhammad Syamsul Karim

Fair Play Team United Indonesia Cikarang

Best player Yogi Kurnia Sandi

Juara 1 United Indonesia MOB

Juara 2 United Indonesia Jakarta

Juara 3 Indobarca Kediri

Juara 4 United Indonesia Cikarang.***