PT Len Industri (Persero) memanfaatkan satelit observasi untuk memberikan pandangan real-time tentang wilayah terdampak bencana.
TERASBANDUNG.COM - Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera, menimbulkan kondisi darurat bagi ribuan warga.
Akses jalan terputus, bangunan terendam, dan distribusi bantuan darat tersendat membuat situasi semakin genting. Dalam keadaan seperti ini, teknologi menjadi mata tambahan yang tak ternilai harganya.
PT Len Industri (Persero) memanfaatkan satelit observasi untuk memberikan pandangan real-time tentang wilayah terdampak. Bersama Kementerian Pertahanan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Len bergerak cepat untuk menyediakan informasi yang akurat bagi tim tanggap darurat.
“Teknologi ini bukan sekadar inovasi, tetapi perlindungan nyata bagi masyarakat. Kolaborasi lintas lembaga membuktikan industri pertahanan nasional bisa langsung menyelamatkan rakyat,” ujar Direktur Utama PT Len Industri, Prof Joga Dharma Setiawan, Ph.D.
Baca Juga : 5 Kuliner Viral Bandung 2025 yang Lagi Ramai Diburu Wisatawan, Sudah Coba?
Pemantauan dilakukan mulai Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Len menggabungkan citra optik resolusi tinggi dan Synthetic Aperture Radar (SAR) yang mampu menembus cuaca ekstrem.
Satelit BlackSky, bagian dari program kolaboratif Len, menyediakan data yang dianalisis bersama BRIN untuk memandu evakuasi, distribusi logistik, dan pengambilan keputusan cepat di lapangan.
Hasil analisis menunjukkan kerusakan di sejumlah wilayah: 856 bangunan terdampak banjir dan 1.616 berpotensi terdampak di perbatasan Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe; 50 titik longsor dan lima ruas jalan terputus di Kabupaten Takengon; serta 413 bangunan terdampak dan 796 berpotensi terdampak banjir di Kabupaten Bireuen.
Data ini diperoleh dari integrasi citra Sentinel-2 Very High Resolution, Mosaic Planet, dan BlackSky, dipadukan dengan Open Street Map.
Dr Eng Budi Prawara, Kepala Organisasi Riset Elektronika & Informatika BRIN, mengungkapkan, data dari Len membuat identifikasi jalan putus dan titik longsor lebih akurat. "Informasi ini sangat membantu tim lapangan mengambil langkah cepat dan tepat,” katanya.
Dengan akuisisi citra multisensor, analisis terintegrasi, dan koordinasi lintas lembaga, Len membuktikan kemampuan teknologi pertahanan Indonesia memberikan dampak nyata bagi keselamatan masyarakat.
Komitmen Len tetap sama: mempercepat pemulihan, menyelamatkan warga, dan menjaga keselamatan di seluruh pelosok negeri, bahkan ketika alam menghadirkan tantangan berat. ***