Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil langkah cepat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp2 miliar bagi warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, serta Sumatera Utara.
Bantuan tersebut diberikan melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sebagai bentuk solidaritas masyarakat Bandung terhadap ribuan korban yang tengah menghadapi situasi sulit.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menjelaskan bahwa langkah cepat ini selaras dengan gerakan besar yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dalam beberapa hari terakhir memimpin penggalangan bantuan dan distribusi logistik ke wilayah bencana.
Baca Juga : Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih Pascabencana
Sang gubernur bahkan turun langsung memastikan kebutuhan mendesak warga—seperti bahan pangan, selimut, obat-obatan, perlengkapan bayi, hingga pakaian—diperoleh dan segera disalurkan.
“Gerak cepat yang dilakukan Bapak Gubernur adalah contoh bagi kami di daerah. Itulah sebabnya Bandung bergerak cepat agar gelombang bantuan dari Jawa Barat semakin kuat,” kata Farhan.
Farhan mengungkapkan bahwa dirinya mendapat amanah khusus dari Gubernur untuk memastikan Bandung ikut berperan aktif dalam misi kemanusiaan ini, meskipun ia tidak dapat mendampingi rombongan gubernur menuju lokasi bencana.
Ia juga menyampaikan belasungkawa atas besarnya dampak yang ditimbulkan bencana, mulai dari ribuan rumah yang rusak, sarana publik lumpuh, hingga ratusan warga yang belum ditemukan. Farhan menilai kebutuhan logistik kemungkinan terus meningkat seiring luasnya area terdampak.
Pemkot Bandung bersama Bank BJB memastikan bahwa bantuan ini bukan sekadar penyaluran dana, melainkan bentuk kepedulian mendalam dari warga Bandung untuk saudara-saudara mereka yang sedang berjuang memulihkan kehidupan.
Baca Juga : Bandung Jadi Sorotan! Cadangan Pangannya Masuk Peringkat Terbaik Jawa Barat
“Bencana di Sumatera adalah panggilan kemanusiaan bagi kita semua. Bandung hadir bukan hanya dengan bantuan dana, tetapi dengan rasa solidaritas warga Bandung untuk saudara-saudara kita di wilayah terdampak,” ujar Farhan.
Wali Kota Bandung juga memberikan apresiasi atas langkah Gubernur Jawa Barat yang memastikan provinsi bergerak sebagai satu kesatuan.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten akan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.
“Saat Jawa Barat bergerak sebagai satu kesatuan, dampaknya jauh lebih besar. Kami di Kota Bandung memperkuat apa yang sudah dilakukan Pak Gubernur, supaya bantuan dari Jawa Barat benar-benar terasa bagi mereka yang terdampak,” tuturnya.
Farhan kemudian mengajak masyarakat Bandung, termasuk komunitas, organisasi kemanusiaan, pelaku usaha, hingga lembaga keagamaan untuk turut melanjutkan gerakan solidaritas dan memastikan dukungan bagi korban bencana tidak berhenti di tahap awal saja.***