Ilustrasi, Puskesmas Cijagra Lama, Jl. Buah Batu No.275, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota Bandung memperkuat sistem perlindungan kesehatan masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Lonjakan wisatawan, kepadatan ruang publik, hingga mobilitas tinggi di pusat transportasi menjadi alasan utama penguatan layanan medis di berbagai lokasi strategis.
Melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung, langkah antisipatif disusun agar potensi gangguan kesehatan, kelelahan perjalanan, hingga kondisi darurat dapat ditangani cepat dan tepat sepanjang periode libur panjang akhir tahun.
Pos Kesehatan Aktif di Lokasi Ramai dan Jalur Transportasi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari sistem koordinasi nasional yang diprakarsai Kementerian Kesehatan RI untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru yang selalu diiringi peningkatan aktivitas masyarakat.
Baca Juga : Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 Bahasa Sunda yang Nyentuh Hate
“Kementerian Kesehatan mengoordinasikan kesiapsiagaan bidang kesehatan di wilayah rawan bencana, kawasan wisata, dan pusat-pusat keramaian. Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata tentu harus siap agar tidak terjadi potensi krisis kesehatan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar Sony Adam di Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Selasa, 30 Desember 2025.
Sebagai bentuk kesiapan di lapangan, Dinas Kesehatan mengoperasikan pos kesehatan mulai 23 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Pos-pos ini aktif setiap hari pukul 07.00–20.00 WIB dengan tenaga kesehatan serta fasilitas medis dasar.
Adapun pos kesehatan disebar di sejumlah titik yang diperkirakan mengalami lonjakan pengunjung, antara lain:
Terminal Leuwi Panjang
Terminal Cicaheum
Stasiun Bandung
Stasiun Kiaracondong
Rest Area KM 147
Alun-Alun Kota Bandung
Gedung Merdeka
Gereja Katedral (saat ibadah Natal dan malam Tahun Baru)
Bandara Husein Sastranegara
Penempatan ini ditujukan agar masyarakat, wisatawan, maupun penumpang transportasi umum memperoleh akses layanan medis cepat ketika mengalami gangguan kesehatan mendadak atau kondisi darurat.
Puskesmas 24 Jam dan Ambulans Tambahan Disiapkan
Tak hanya mengandalkan pos kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga menyiagakan armada ambulans tambahan, khususnya pada malam pergantian tahun.
Ambulans ditempatkan di kawasan dengan potensi konsentrasi massa tinggi seperti Asia Afrika, Alun-Alun Kota Bandung, dan Gasibu.
Baca Juga : 7 Destinasi Liburan Sekolah & Tahun Baru 2026 Paling Seru di Bandung
Langkah ini diambil untuk memastikan kecepatan respons apabila terjadi kecelakaan, gangguan kesehatan akut, atau kondisi yang membutuhkan rujukan segera ke rumah sakit.
Sebagai penguatan layanan primer, sejumlah puskesmas ditetapkan beroperasi penuh selama 24 jam, yakni:
Puskesmas Garuda
Puskesmas Puter
Puskesmas Pagarsih
Puskesmas Kopo
Puskesmas Padasuka
Puskesmas Ibrahim Adjie
Puskesmas Cipamokolan
Puskesmas tersebut menjadi garda terdepan penanganan kegawatdaruratan ringan hingga sedang, sekaligus pintu awal rujukan medis.
Dinas Kesehatan Kota Bandung juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi fisik selama liburan, mengatur waktu istirahat, dan segera memanfaatkan layanan kesehatan apabila merasakan gangguan kesehatan.
Selain itu, warga diingatkan untuk menggunakan Layanan Nomor Darurat 112 jika menghadapi situasi kegawatdaruratan.
Layanan ini dikelola Pemkot Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai sarana pelaporan terpadu untuk kejadian medis, kecelakaan, kebakaran, dan kondisi darurat lainnya.
Dengan kesiapan ini, Pemkot Bandung berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat.