TERASBANDUNG.COM - Tak sempat liburan ke Pangandaran, tapi rindu cita rasa seafood pesisir? Warga Bandung kini tak perlu jauh-jauh ke pantai selatan.
Sebuah rumah makan menghadirkan pengalaman kuliner laut khas Pantai Madasari langsung di tengah kota, tepatnya di Jalan Bahureksa No. 22, Bandung.
Mengusung konsep tradisional seafood pesisir, Sagara Madasari menyajikan suasana yang berbeda dari kebanyakan restoran seafood.
Interiornya dipenuhi ornamen khas pantai, pasir putih, hingga suara deburan ombak yang menciptakan atmosfer seolah sedang makan di tepi laut Pangandaran.
Baca Juga : Bukan Sekadar Wisata, Kebun Binatang Bandung Dijaga sebagai Ruang Terbuka
Supervisor Floor Sagara Madasari, Eka, menjelaskan bahwa konsep ini terinspirasi langsung dari budaya makan seafood masyarakat pesisir Pantai Madasari.
"Kami soft opening sejak November 2025, yang terinspirasi langsung dari tradisi makan seafood di kawasan pesisir Pantai Madasari Pangandaran.
Konsepnya tradisional seafood, pengunjung diarahkan terlebih dahulu ke area pasar untuk memilih langsung seafood.
Mulai dari jenis ikan, hingga metode pengolahan dapat dipilih sendiri oleh pelanggan,” ujar Supervisor Floor Sagara Madasari, Eka.
Pilih Seafood Sendiri, Lengkap dengan Sambal Khas Pesisir
Pengalaman bersantap di Sagara Madasari dimulai dari area pasar seafood. Pengunjung bebas memilih beragam hasil laut segar, mulai dari lobster, kepiting hidup, hingga aneka ikan seperti kue, kakap merah, bawal, kerapu, layur, dan udang.
Beberapa menu yang paling sering diburu pelanggan adalah ikan kue bakar serta udang kecap pedas khas Madasari.
Keunikan lainnya terletak pada sajian sambal. Tersedia tujuh jenis sambal dengan konsep buffet, sehingga pengunjung dapat mengambil sepuasnya sesuai selera.
Mulai dari sambal colo-colo, dabu-dabu, sambal terasi khas Pangandaran, sambal matah, sambal nanas, hingga kecap manis dan kecap kacang.
Tak kalah menarik, pilihan minuman khas seperti Es Kelapa Sagara juga menjadi favorit.
Minuman ini disajikan dari kelapa segar dengan tambahan buah dan jelly, dinikmati di area restoran yang dilengkapi pohon kelapa dan pasir asli yang didatangkan langsung dari pesisir pantai selatan.
Selain menyantap hidangan, pengunjung juga bisa membawa pulang berbagai oleh-oleh khas Pangandaran.
Mulai dari ikan asin, terasi asli Pangandaran, kerupuk terasi, hingga produk pesisir lainnya yang ditata di sudut-sudut ruangan.
"Kita juga bekerja sama langsung dengan nelayan di wilayah Pangandaran sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan nelayan lokal.
Suplai seafood kami diutamakan langsung dari nelayan Pangandaran demi menjaga kualitas dan cita rasa,” tambah Eka.
Sagara Madasari buka setiap hari pukul 11.00–22.00 WIB, dan khusus akhir pekan melayani pengunjung hingga pukul 23.00 WIB.
Bagi pencinta seafood dan suasana pantai, tempat ini menjadi alternatif kuliner unik di tengah hiruk pikuk Kota Bandung.***
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto