RAGAM NUSANTARA - Serapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tahun 2021 meningkat dibandingkan tahun 2020. Peningkatan serapan anggaran ini, menunjukkan Pemprov Jabar telah melaksanakan kegiatan dengan terukur dan sesuai dengan penyerapan anggaran yang mencapai 95,51 persen.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, penyerapan tersebut terjadi berdasarkan atas dasar kesesuaian kinerja yang sejalan dengan perencanaan di awal 2021.
"Sebenarnya semua di atas 90 persen itu bagus apalagi ini 95,51 persen, artinya kami bekerja sesuai dengan perencanaan, diserap dengan baik. Semua kerja keras mudah-mudahan jadi pola di tahun depan," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).
"Penyerapan anggaran Jabar baik sekali yaitu 95,51 persen di tahun sebelumnya penyerapan 2020 hanya 88 persen Jadi provinsi ini melaksanakan kegiatan 2021 dengan maksimal," tambah Kang Emil.
Menyambut tahun 2022, Kang Emil membeberkan penyiapan dana tak terduga untuk mengantisipasi kedaruratan, salah satunya pandemi COVID-19 yang memang belum usai.
"Kalau tiba-tiba darurat lagi, harus di-refocusing kita sudah bikin skenario. Jadi sekarang anggap normal tapi Bappeda sudah menghitung kalau tiba-tiba harus refocusing kelompok proyek mana yang harus berhenti. Ini diatur mana yang 50-50, berapa persen mana yang tetap ada. Jadi kami lebih siap," tuturnya.
Gubernur menjelaskan beberapa proyek strategis di 2022 telah memasuki masa akhir untuk segera diresmikan dalam waktu dekat.
Mulai dari Alun-alun Sukabumi, Alun-alun Kuningan, Menara Kujang Sapasang di Sumedang hingga revitalisasi Sungai Kalimalang dan yang terkini terkait curhatan warga tentang jalan rusak di Pamanukan, Subang, akan segera ditindaklanjuti.***
Penulis: Muhammad Taufik | Editor: Muhammad Taufik