RAGAM NUSANTARA - Insiden kontroversial terjadi dalam laga penyishan grup F putaran final Piala Afrika 2021 di Kamerun, antara Mali melawan Tunisia.
Mali memenangkan pertandingan yang digelar di Stadion Limbe, kota Limbe, Kamerun, Rabu malam 12 Januari 2022 waktu Indonesia tersebut, dengan skor 1-0.
Gol semata wayang Mali diciptakan Ibrahima Kone di menit 48 melaui eksekusi penalti.
Kontroversi terjadi saat wasit yang memimpin laga, Janny Sikazwe dari Zambia mengakhiri pertandingan sebelum waktunya.
Dalam tayangan siaran langsung televisi seperti dipantau lewat siaran langsung di channel beIN Sports, sang pengadil lapangan meniup peluit akhir saat waktu pertandingan masih memasuki menit 89 dan detik 44.
Sontak hal itu membuat para pemain dan ofisial Tunisia berang hingga langsung menghampiri wasit berusia 42 tahun tersebut.
Pelatih timnas Tunisia, Mondher Kebaler nampak mencak-mencak dan memprotes keras keputusan wasit yang mengakhiri pertandingan sebelum waktunya, bahkan tidak sama sekali memberikan waktu tambahan.
Karena ofisial dan para pemain Tunisia terus melakukan protes, Janny Sikazwe dan kedua asistennya kesulitan memasuki ruang ganti.
Hingga membuat petugas keamanan pertandingan harus turun tangan untuk meredakan situasi dan membantu wasit meninggalkan lapangan.
Padahal sepanjang laga babak kedua, beberapa kali terjadi insiden hingga membuat pertandingan terhenti sejenak.
Seperti saat wasit memutuskan melihat tayangan melalui VAR ketika pemain Mali tangannya menyentuh bola hingga berujung penalti untuk Tunisia di menit 77, namun gagal dieksekusi oleh kapten Tunisia, Wahbi Khazri.
Lalu wasit pun sempat menghentikan laga dan meminta waktu untuk melihat tayangan video ketika dia memberikan kartu merah kepada pemain Mali, Bilal Toure.
Piala Afrika 2021 merupakan turnamen sepak bola paling bergengsi di benua Afrika yang harusnya digelar tahun lalu, namun terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19.
Sejumlah pesepakbola dunia seperti dua bintang Liverpool, Mohamen Salah dan Sadio Mane, hadir di Piala Afrika 2021.
Lalu ada kiper tangguh Chelsea, Edouard Mendy dan bintang Manchester City, Riyad Mahrez serta sederet pemain kenamaan lainnya yang bermain di liga-liga top Eropa.***
Penulis: Muhammad Taufik | Editor: Muhammad Taufik