RAGAM NUSANTARA - Para penggemar fotografi di Indonesia sepertinya akan kembali dimanjakan oleh produsen kamera Sony.
Pasalnya Sony sudah menghadirkan satu kamera baru yang diprediksi bakal memudahkan dan menghasilkan gambar yang maksimal.
Sony Indonesia meluncurkan kamera Alpha 7 IV dengan lensa 33-megapiksel yang menginterpretasikan teknologi gambar terbaik.
"Alpha 7 IV menginterpretasikan teknologi gambar terbaik dari Sony untuk melampaui ekspektasi kamera full-frame dasar," kata Koji Sekiguchi selaku President Director PT Sony Indonesia dikutip dari Antara.
"Dengan sensor gambar Exmor R CMOS terkini yang dikombinasikan dengan mesin pemrosesan terbaru BIONZ XR, Alpha 7 IV memiliki performa pencitraan yang tinggi dan mampu menghasilkan resolusi 33 MP," sambungnya.
Sementara itu Digital Imaging Produk Marketing Sony Indonesia Muhammad Faris Adiputra menjelaskan bahwa model kamera ini juga dikembangkan dengan mempertimbangkan lingkungan dengan menggunakan Sorplas.
Sorplas merupakan plastik daur ulang asli Sony untuk bodi kamera dan kemasan dengan bahan yang dapat didaur ulang dan lebih sedikit plastik.
Bodi Alpha 7 IV juga dibuat dengan paduan magnesium untuk mencapai kekokohan sekaligus meminimalkan bobotnya.
Selain itu, struktur yang didesain ulang dan tombol pengunci lensa berkontribusi pada peningkatan ketahanan terhadap debu dan kelembapan.
"Sony Alpha 7 IV akan hadir di Indonesia pada bulan Januari 2022 dengan harga Rp36.999.000 untuk varian body only. Selain itu, untuk varian lensa kit 28-70mm dibanderol seharga Rp39.999.000," ungkap Faris.
Faris juga mengumumkan bahwa peserta pre-order akan mendapatkan beberapa keuntungan khusus. Misalnya saja seperti paket spesial dengan memory card SF-M64T senilai Rp1.000.000
"Peserta pre-order akan mendapat keuntungan beberapa paket spesial dengan memory card SF-M64T senilai Rp1.000.000," kata Faris.
"Peserta pre-order juga dapat mengikuti program purchase with purchase dengan lensa SEL2470GM, SEL50F12GM, SEL24105G, SEL2470Z, dan SEL55F18Z dengan tambahan potongan harga senilai Rp1.000.000," lanjutnya.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto