Ilustrasi bendera Rusia dan Piala Dunia. (QuinceCreative/Pixabay)
RAGAM NUSANTARA - FIFA dan UEFA sepakat melarang Timnas dan wakil Rusia untuk berlaga di seluruh ajang internasional.
Rusia dipastikan tidak bisa tampil di Piala Dunia setelah mendapat skorsing hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Tim putra Rusia akan bermain di babak playoff Piala Dunia Qatar pada Maret 2022. Sementara tim putri telah lolos ke putaran final Piala Eropa di Inggris yang digelar pada bulan Juli.
Sanksi tersebut tidak hanya berlaku untuk timnas, tetapi juga untuk klub-klub asal Rusia yang tengah berlaga di kompetisi eropa.
"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari pasrtisipasi dalam kompetisi FIFA dan EUFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyataan FIFA dan EUFA dikutip dari Antara.
Sebelumnya, pada Ahad, FIFA sudah mengumkan sanksi dimana tim Rusia boleh bermain di bawah federasi sepak bola mereka dan memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dan tertutup, tetapi tanpa bendera dan lagu kebangsaan.
Namun sanksi tersebut dinilai tidak cukup dan Presiden Federasi sepak bola Polandia Cezary Kulesza menolak untuk bertanding melawan Rusia dengan apapun nama timnya.
FIFA kemudian merevisi sanksi tersebut pada Senin dengan mengeluarkan Rusia dari turnamen sepak bola tersebut.
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan bersolidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina," bunyi pernyataan lain dari FIFA dan UEFA.
"Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Cefirin) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian antar-masyarkat,"
Sampai saat ini, tiga calon lawan Rusia di babak playoff menolak untuk bertanding.
Rusia dijadwalkan akan mengahdapi Polandia di semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret dan kemungkinan akan menghadapi Swedia atau Ceko untuk memperebutkan satu tiket putaran final di Qatar.**
Penulis: Helmi Permana | Editor: Helmi Permana
