Diduga Salah Jalur Sebuah Kapal Tanker Kandas dan Terjebak Karang di Perairan Sancang Garut

Diduga Salah Jalur Sebuah Kapal Tanker Kandas dan Terjebak Karang di Perairan Sancang Garut Ilustrasi kapal tanker yang kandas di perairan Sancang Garut/pixabay.

RAGAM NUSANTARA - Masyarakat Sancang Garut, Jawa Barat dihebohkan oleh sebuah kapal tanker yang kandas pada Rabu 9 Maret 2022.

Kapal tanker berukuran sangat besar tersebut biasanya hanya terlihat di lepas pantai sehingga saat kandas menarik perhatian warga sekitar.

Diduga kapal tanker berukuran besar yang kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat akibat salah jalur.

Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya di Garut, mengatakan kapal terlihat mendekati garis pantai pada Selasa 8 Maret 2022, sekitar pukul 19.30 WIB, dan akhirnya terjebak, hingga Rabu siang belum bisa kembali ke tengah lautan.

"Ya sampai sekarang masih di sana, karena memang di kawasan itu karang," papar Saef Balya.

Ia menuturkan kapal tanker bernama Endricko 3 berangkat dari Sibolga, Sumut untuk berlayar mengambil aspal di Cilacap, Jawa Tengah.

Namun, saat berlayar di lautan Samudera Hindia itu, kata Saef, kapal diduga salah jalur hingga akhirnya kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong.

"Bukan masalah cuaca, diduga karena salah jalur yang akhirnya sampai ke perairan Garut yang ada karang," kata dia.

Ia menyampaikan kapal tersebut membawa 15 kru yang semuanya dalam kondisi selamat dan tetap bertahan di kapal.

Petugas di lapangan, sudah meminta seluruh kru kapal untuk turun ke daratan, namun mereka memilih bertahan karena belum ada perintah dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Mereka semua dalam kondisi selamat, sudah kami minta untuk turun tapi katanya nunggu jemputan dari perusahaan," katanya.

Ia menambahkan kondisi kapal kandas itu berada jauh dari kawasan pemukiman rumah penduduk sehingga tidak menjadi tontonan warga.

Petugas gabungan, kata dia, tetap siaga di kawasan pantai untuk memantau kondisi kapal dan seluruh kru yang masih bertahan di dalam kapal.

"Tentunya anggota kami sudah disiagakan di sana untuk terus memantau, sampai saat ini dalam keadaan kondusif," pungkasnya.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini