Salah satu penampilan cosplay Dea/@deaonlyfans21.
RAGAM NUSANTARA - Puluhan juta rupiah diraup Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans setiap bulannya.
Dea OnlyFans sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian karena tersandung undang-undang pornografi.
Kepada Polisi, Dea OnlyFans mengaku melakukan tindakan penyebaran konten porno di platform OnlyFans hanya untuk ekonomi.
Belakangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkap cara Dea dalam memproduksi dan mendistribusikan konten porno melalui situs OnlyFans
"Yang pasti dia mendistribusikan di OnlyFans saja," ujar Auliansyah di kutip dari PMJ News.
Dea AnlyFans membuat konten foto dan video syur terlebih dahulu yang kenudian disimpan dalam laptop, kemudian, satu persatu foto dan video yang mengandung konten porno tersebut didistribusikan melalui situs OnlyFans.
"Juga melalui Twitter (menyebarkan cuplikan video). Kemudian siapa yang mau melihat konten tersebut harus membayar terlebih dahulu," ungkap Auliansyah.
Auliansyah menyebut pihaknya sudah menyita akun OnlyFans serta akun Twitter milik Dea yang kerap digunakan untuk promosi konten porno dengan nama akun Gresaids.
Sebagai informasi, Dea ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi terkait dengan konten porno yang diunggah di situs OnlyFans.
Kepada penyidik, Dea mengaku telah membuat foto dan video syur selama satu tahun.
Adapun dari foto dan video syur tersebut, Dea mampu meraup penghasilan kurang lebih Rp15-20 juta per bulannya yang digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
