Merakyat Hingga Bersih Dari KKN, Ganjar Pranowo Jadi Capres Unggulan di Jatim Versi LSI

Merakyat Hingga Bersih Dari KKN, Ganjar Pranowo Jadi Capres Unggulan di Jatim Versi LSI Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diunggulkan menjadi capres versi LSI/@ganjar_pranowo.

RAGAM NUSANTARA - Nama Ganjar Pranowo disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon Presiden RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Banyak faktor yang membuat Ganjar Pranowo menjadi unggulan capres untuk menggantikan Presiden Joko Widodo.

Penampilan yang sederhana dan kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat termasuk kaum milenial nampaknya menjadi senjata untuk maju menjadi cpres.

Walau Ganjar Pranowo pernah mengakui bahwa dirinya malu dan menampik untuk maju menjadi capres namun masyarkat berbeda pendapat dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

Seperti yang terungkap dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang merilis hasil survei dimana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul sebagai calon presiden (Capres) di Provinsi Jawa Timur.

"Dalam simulasi semi-terbuka, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22,5 persen responden," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan beberapa faktor penting yang memengaruhi pilihan masyarakat seperti merakyat, tegas, berwibawa, jujur, dan bersih dari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Survei LSI tersebut melibatkan 1.200 orang responden masyarakat yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Survei dilakukan pada 6-14 Maret 2022.

Adapun metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebanyak 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Lebih lanjut, Djayadi juga menyebut beberapa nama lainnya yang berada di bawah Ganjar.

Di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 20,2 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 10,6 persen.

Kemudian Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 7,5 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 5,7 persen.

"Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen, dan responden yang belum menjawab 7,8 persen," papar Djayadi.

Sebelumnya, Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei dimana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul sebagai calon presiden (Capres) di Jawa Timur dan Lampung.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan para responden diberikan pertanyaan, ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini'.

"Pada simulasi 10 nama calon Presiden, Ganjar Pranowo 24.9 persen mendapatkan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur, sedangkan di urutan kedua ada Prabowo Subianto 16.4 persen, sementara sebanyak 15.1 persen masyarakat memilih Anies Baswedan," jelas Yunarto.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga unggul di Provinsi Lampung dengan elektabilitas mencapai 27,1 persen, sementara Prabowo Subianto 26,8 persen di urutan kedua dan Anies Baswedan 19,1 persen pada urutan ketiga.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini